"Api sudah padam sejak pukul 03.00 dini hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi Wawan Godawan Saputra dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Demi memadamkan api, tim gabung menembus medan yang cukup terjal dan curam secara manual dalam kondisi minim cahaya.
Wawan menuturkan asap tipis berwarna putih masih terlihat di sekitar lokasi kebakaran pada Sabtu pagi. Asap itu diduga berasal dari ranting atau batang pohon bekas kebakaran.
"Sekarang sedang dilakukan pemantauan oleh tim di lokasi karena ada terlihat dua titik asap mengepul," ujarnya.
BPBD Kabupaten Sukabumi telah berkoordinasi dengan pihak terkait demi mencegah agar kebakaran lahan tidak kembali terulang.
Operasi penanganan secara manual sedang diupayakan untuk memastikan api benar-benar dapat dipadamkan dan tidak menyisakan bara api.
“Saat ini sedang dilakukan penanganan manual oleh tim polisi kehutanan,” kata Wawan.
Pada 22 September 2023, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kebakaran lahan terjadi di area lereng Gunung Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Api diketahui pertama kali pada pukul 16.10 WIB oleh tim Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Pelabuhan Ratu.