Mamuju (ANTARA) - Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulawesi Barat(Sulbar) menggelar latihan Pra Operasi Bina Waspada sebagai upaya membekali personel kepolisian dalam menangkal paham radikal menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Latihan Pra Operasi Bina Waspada 2023 ini untuk memantapkan kesiapan personel dalam menangkal paham radikal menjelang Pemilu 2024," kata Direktur Binmas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Andarias, di Mamuju, Selasa.
Kegiatan tersebut, kata Andarias, dilakukan untuk mewujudkan kesamaan visi, misi, pola pikir dan pola tindak bagi personel Polri yang bertugas di lapangan sehingga peran masing-masing dalam pelaksanaan operasi ke depannya lebih maksimal.
Ia menyampaikan, pada Operasi Bina Waspada Marano 2023, terdapat beberapa satuan tugas, yaitu Satgas Binluh, Deteksi Dini dan Satgas Banops.
Ia berharap, personel yang terlibat dalam operasi agar melaksanakan perannya dengan penuh rasa tanggung jawab dan mampu untuk pencegahan potensi gangguan kamtibmas yang akan terjadi serta mampu menjaga kamtibmas menjelang pemilu 2024.
Sehingga, lanjut Andarias, Operasi Bina Waspada Marano 2023, dapat terlaksana sesuai sasaran yang telah ditentukan.
"Harapan saya, melalui kegiatan latihan pra operasi ini seluruh personel benar-benar mengikuti dengan kesungguhan dan keseriusan sehingga dapat menunjang pelaksanaan Operasi Bina Waspada," terang Andarias.
Wakil Direktur Binmas Polda Sulbar Ajun Komisaris Besar Polisi Setiyo Hartono yang menjadi pemateri pada kegiatan itu berharap, latihan pra operasi Bina Waspada tersebut dapat dilaksanakan dengan profesional dan proporsional.
Ia juga meminta agar seluruh personel yang terlibat pada pelaksanaan Operasi Bina Waspada Marano 2023, menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) serta menghindari arogansi personel di lapangan.
"Upayakan di setiap pelaksanaan kegiatan selalu diawali dengan memberikan arahan sehingga pelaksanaan Operasi Bina Waspada Marano 2023, tepat sasaran dan sesuai sasaran yang telah ditetapkan," kata Setiyo Hartono.