Makassar (ANTARA) - Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) perkuat koordinasi dan peningkatan kapasitas guna mendorong kontribusi bagi pendidikan nasional.
Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa (JJ) MSc di Makassar, Senin, menekankan pentingnya pelaksanaan Raker Konsorsium KPTN-KTI yang mana Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai tuan rumah, sebagai momentum memperkuat kerja sama antar perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia.
"Saat ini, tantangan bagi perguruan tinggi di kawasan timur sangatlah kompleks, mulai dari isu aksesibilitas, kualitas pendidikan, hingga riset dan inovasi. Melalui rapat kerja ini, kita berupaya mencari solusi bersama untuk memastikan bahwa universitas di kawasan timur terus berkembang," kata Prof JJ
Prof JJ mengungkapkan tanggung jawab besar dalam membesarkan Unhas dengan memiliki visi untuk terus memperluas pengaruhnya dan meningkatkan reputasinya di kancah nasional.
Dengan keikutsertaan aktif dalam KPTN-KTI, Unhas berharap dapat berbagi pengalaman dan belajar bersama perguruan tinggi lainnya untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi.
"Ini mencakup upaya untuk memperkuat kolaborasi dengan universitas lain di dalam dan luar wilayah, mengembangkan riset dan inovasi, meningkatkan akses pendidikan, dan membangun fasilitas serta infrastruktur yang mendukung," ujarnya.
Rapat kerja yang digelar di Makassar itu merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di kawasan timur Indonesia, sehingga mampu bersaing dalam kancah nasional dan internasional.
Universitas di wilayah timur Indonesia berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan berinovasi guna mencapai tujuan bersama yang lebih besar.
Rapat kerja ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi perguruan tinggi di kawasan timur untuk membangun jaringan, berkolaborasi, dan meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPTN-KTI perkuat kontribusi bagi pendidikan nasional
Berita Terkait
Komisi II DPR tunda raker soal Pemilu 2024 karena KPU tidak hadir
Senin, 1 April 2024 18:40 Wib
Menkes: PP turunan UU Kesehatan rampung sesuai target pada September 2023
Rabu, 30 Agustus 2023 17:37 Wib
Pelindo SPJM fokus pengembangan bisnis di 2024
Selasa, 1 Agustus 2023 21:14 Wib
Komisi IX DPR mnggelar Raker Pengambilan Keputusan RUU Kesehatan
Senin, 19 Juni 2023 13:18 Wib
Raker Komisi III DPR dengan Kapolri
Rabu, 12 April 2023 14:14 Wib
Menag mengusulkan agar jamaah haji lunas tunda 2022 tidak perlu tambah biaya haji
Senin, 27 Maret 2023 17:35 Wib
Mahfud siap memberikan klarifikasi Rp349 triliun kepada DPR
Sabtu, 25 Maret 2023 18:22 Wib
Komisi VI DPR mempertanyakan tidak terlaksananya raker dengan Kemendag
Kamis, 15 Desember 2022 11:19 Wib