Makassar (ANTARA Sulsel) - Satu pengunjukrasa yang mengecam pernyataan Alfian Mallarangeng di jalan Tol Reformasi Makassar akhirnya diamankan, Jumat siang.
Akbar Sugali yang tergabung dalam Lembaga peduli Bangsa (Pena Center) ditangkap oleh aparat Kepolisian setelah membakar boneka trio Mallarangeng di badan di Tol Reformasi.
Aparat Kepolisian dari jajaran Polisi Resor Kota (Polresta) Makassar Timur ini pun mengamankan Mahasiswa dari Fakultas Olahraga Universitas Negeri Makassar (UNM) ini di Mapolresta Makassar Timur.
"Dari dasar mana kawan kami ditangkap. Pembakaran Replika atau boneka-bonekaan belum ada aturan dan Undang-Undang (UU) yang mengaturnya, " kata Eko Wahyudi
Menurutnya, sudah tidak ada UU yang mengatur mengenai pembakaran replika dan sebelum melaksanakan aksi, pengurus Pena Center telah mengajukan permohonan izin aksi.
"Kami juga telah memenuhi semua prosedur aksi. Pada Kamis (2/7) kami sudah melayangkan surat izin unjukrasa dan memberitahukan jika ada pembakaran replika, " ungkapnya
Sementara Kepala Kesatuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Makassar Timur, AKP Muhammad Nur Akbar, masih melakukan pemerikasaan terhadap aktivis Pena Center ini. "Kami sementara memeriksanya, " jelasnya
Sebelumnya, para pengunjukrasa ini secara bergantian berorasi dan mencegam pernyataan Alfian Mallarangeng.
"Pernyataan tersebut telah memprovokasi masyarakat Sulawesi Selatan dan Indonesia dan sangat bertentangan dengan amanat UUD 1945, " teriak kordinator aksi, Andika Ayayup.
Replika yang dibakar aktivis Pena Center ini telah dipasang potongan koran harian Makassar yang memuat foto Trio Mallarangeng, yakni Rizal, Alifian dan Zulkarnain Mallarangeng yang dibawahnya juga diterakan pernyataan "Sang Politisi Busuk".
Pernyataan Alfian yang menyebutkan "Orang Sulsel belum saat menjadi presiden" juga dimuat di replika tersebut.
(T.PSO-101/S016)
Berita Terkait
Keluarga taruna tewas dianiaya akan menuntut pertanggungjawaban STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Korlantas Polri uji coba kirim surat tilang melalui aplikasi WhatsApp
Sabtu, 4 Mei 2024 7:30 Wib
Mabes Polri menggerebek vila diduga pabrik narkoba
Jumat, 3 Mei 2024 22:38 Wib
Perumda Pasar dan Kejari Makassar lanjutkan kerja sama perdata dan TUN
Jumat, 3 Mei 2024 21:35 Wib
Polda Metro Jaya ungkap kasus mayat di dalam koper
Jumat, 3 Mei 2024 13:01 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
KPK menyita bukti transaksi keuangan kasus korupsi rumah jabatan DPR
Kamis, 2 Mei 2024 20:03 Wib
Ketua MK sempat tegur Ketua KPU yang izin tinggalkan sidang PHPU Pileg 2024
Kamis, 2 Mei 2024 16:12 Wib