Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran kasus COVID-19 menjelang perayaan Natal 2023 dan malam pergantian Tahun Baru 2024 di daerah itu.
"Kami telah melakukan langkah antisipasi, kemungkinan penyebaran COVID-19 pada perayaan natal, tahun baru dan saat Pemilu 2024," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar Drg Asran Masdy, di Mamuju, Kamis.
Salah satu upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 kata Asran Masdy, yakni dengan mengajukan permintaan vaksin dan swab antigen ke Kementerian Kesehatan.
"Permintaan tersebut dilandasi imbauan dari Kemenkes atas adanya peningkatan kasus COVID-19, di beberapa wilayah di Indonesia" ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar masih memiliki stok vaksin, tetapi jumlahnya terbatas sehingga memerlukan tambahan sebagai bentuk kesiapsiagaan.
"Stok masih ada tetapi terbatas sehingga kami mengajukan penambahan untuk langkah antisipasi," terang Asran.
Di Provinsi Sulbar lanjutnya, belum ada laporan kasus COVID-19.
"Kami mendapat informasi bahwa di Sulsel ada yang terkonfirmasi. Meskipun belum ada laporan untuk kasus di Sulbar namun perlu diantisipasi," katanya.
Ia menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi adanya lonjakan pengunjung yang masuk ke Sulbar saat natal dan tahun baru, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait, baik Dinas Perhubungan maupun kepolisian
"Alternatifnya, ketika perlu dilakukan pemeriksaan secara masif di pintu-pintu masuk Sulbar, akan dikoordinasikan dengan lintas sektor, baik kepolisian maupun Dinas Perhubungan dalam memeriksa pintu masuk Sulbar," jelas dia.
Sementara saat pemilu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar juga akan berkoordinasi dengan tim yang ada di setiap kabupaten.
"Kita akan terus berkoordinasi tim di setiap kabupaten dan siap memfasilitasi ketika memerlukan pemeriksaan antigen atau vaksinasi, khususnya di setiap tempat pemungutan suara (TPS)," jelas dia.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar telah mengingatkan masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan, menyusul adanya lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah wilayah di Indonesia.
Peringatan tersebut sebagai tindak lanjut dari imbauan Kementerian Kesehatan agar protokol kesehatan kembali diterapkan.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar juga meminta masyarakat agar memeriksakan diri ketika datang dari luar daerah, begitupun tamu dari luar daerah yang berkunjung ke Sulbar.
"Kita berharap dengan kewaspadaan dan penerapan protokol kesehatan, dapat mencegah terpapar dan melindungi Sulbar dari COVID-19," kata Asran Masdy.
Berita Terkait
MK: KPU tidak mengubah PKPU 19/2023 tidak melanggar hukum
Senin, 22 April 2024 11:04 Wib
Bareskrim Polri tangkap lima tersangka selundupkan 19 kg sabu dari Malaysia
Selasa, 16 April 2024 22:04 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Operasi SAR diperpanjang setelah penemuan jasad korban Kapal Yuiee Jaya 2
Selasa, 19 Maret 2024 3:16 Wib
Pemilu 2024 - KPU telah sahkan perolehan suara 33 provinsi hingga hari ke-19 rekapitulasi
Senin, 18 Maret 2024 3:28 Wib
BPBD usulkan 19.000 warga Sulbar dapat bantuan gempa
Sabtu, 16 Maret 2024 1:49 Wib
BMKG peringatkan potensi hujan lebat di Sulawesi Selatan dan 19 provinsi
Kamis, 14 Maret 2024 6:20 Wib
Pemkab Luwu Utara usulkan 19 ruas jalan masuk program IJD 2024
Selasa, 27 Februari 2024 6:28 Wib