Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung, Otak dan Kanker Kota Makassar akan selesai dan beroperasi pada Juli 2024.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, di Makassar, Sabtu pada kegiatan Refleksi Konsolidasi Program Kerja RS Vertikal Tahun 2024 memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kesehatan terhadap provinsi yang dipimpinnya.
"Dipilihnya Kota Makassar, Sulawesi Selatan sebagai lokasi pelaksanaan Refleksi Konsolidasi Program Kerja RS Vertikal Tahun 2024, merupakan bukti keseriusan Kementerian Kesehatan menjadikan wilayah ini sebagai pusat pengembangan dan edukasi, khususnya di bidang kesehatan.
Termasuk upaya mengatasi ketimpangan infrastruktur di bidang kesehatan," katanya.
"Di provinsi ini saat ini sedang berlangsung Pembangunan RS UPT Vertikal di Makassar, yang didesain untuk dapat memberikan layanan komprehensif utamanya penyakit katastrofik secara paripurna (diagnostik, terapetik dan rehabilitatif)," ujarnya pada acara yang turut dihadiri Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Rumah sakit ini sekaligus diciptakan untuk bersaing dengan rumah sakit lain di Kawasan Asia.
Rumah Sakit Jantung, Otak, dan Kanker, kata Bahtiar, juga diharapkan dapat mengurangi beban antrian layanan jantung, kanker dan stroke di wilayah Jawa, sekaligus memperluas jangkauan layanan dalam skala Nusantara. Jika tidak ada kendala, Bulan Juli 2024 ini sudah bisa beroperasi melayani masyarakat.
Bahtiar menyatakan, Sulawesi Selatan sebagai pintu Indonesia Timur, akses ke Sulawesi, Maluku dan Papua, sejatinya memperbaiki bidang kesehatan di Sulsel, berarti memperbaiki Indonesia.
"Tugas kami semua, Pemerintah Provinsi Sulsel dan kabupaten/kota siap mendukung sepenuhnya kebijakan Bapak Menteri Kesehatan di bidang kesehatan," ucapnya.
Sementara, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, berharap rumah sakit ini dapat menjadi pusat pelayanan kesehatan yang memiliki kualitas terbaik untuk Indonesia Timur. Ia juga mengapresiasi desain yang ada, demikian juga dengan lokasinya.
"Ini rumah sakit vertikal (Makassar), cocoknya, pemilihan lokasi dan pemandangannya juga," ucapnya.
Pada kesempatan ini, penghargaan juga diberikan kepada rumah sakit terbaik Indonesia. Adapun Rumah Sakit Wahidin Meraih Penghargaan Terbaik 1 untuk Pendaftaran Online, Terbaik Ke-2 Rumah Sakit Pendidikan, dan Rumah Sakit Mata Makassar Meraih Penghargaan Waktu Tunggu Pelayanan Terbaik Ke-2.
Selain Menteri Kesehatan, juga hadir Deputi Komisioner Bidang Pengawasan, Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Iwan Pasila; Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan dr Azhar Jaya; Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyaki, Dr dr Maxi Rondonuwu, DHSM, MARS.
Inspektur Jenderal, drg.Murti Utami; Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, drg. Arianti Anaya, Staf ahli Menteri bidang Desentralisasi Kesehatan
Dr. Kirana Pritasari, dan Senior Executive Vice President Digital Bank Mandiri Sunarto Xie.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Sulawesi Selatan targetkan RS Jantung dan Otak beroperasi Juli
Berita Terkait
PLN bantu pelaku UMKM di Selayar tingkatkan omzet
Jumat, 26 April 2024 14:19 Wib
Piala Asia U-23 - Tuan rumah Qatar U-23 tersingkir usai kalah 2-4 dari Jepang
Jumat, 26 April 2024 6:54 Wib
Yusril sambangi rumah Prabowo laporkan kemenangan di MK
Selasa, 23 April 2024 13:06 Wib
Pasangkayu tuan rumah MTQ X tingkat Provinsi Sulbar
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
Kreator Affiliate Wenny bangun karir dari rumah lewat TikTok
Sabtu, 20 April 2024 7:21 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Pemkab Lutim memprogramkan rumah gizi untuk atasi stunting
Rabu, 17 April 2024 22:29 Wib
Polda Sulbar patroli memantau rumah kosong ditinggal pemudik
Jumat, 12 April 2024 21:55 Wib