Mamuju (ANTARA) - Karantina Provinsi Sulawesi Barat menyita sejumlah komoditas tumbuhan dan hewan tanpa dokumen pendukung yang didatangkan dari Pulau Kalimantan melalui Pelabuhan Feri Simboro Kabupaten Mamuju.
"Kami menahan (sita) komoditas tumbuhan dan hewan yang didatangkan melalui Pelabuhan Feri Simboro itu karena tidak dilengkapi dokumen persyaratan asal Kalimantan," kata Ketua Tim Penegakan Hukum Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Sulbar Khaeruddin, di Mamuju, Rabu.
Ia menyebut komoditas tumbuhan dan hewan itu yakni sebanyak 45 batang bibit durian, 11 batang bibit mangga, dua batang bibit kelapa, dua batang bibit jeruk serta dua ekor kucing Persia.
Penindakan hukum itu, kata Khaeruddin, bermula saat Pejabat Karantina yang mengawasi lalu lintas media pembawa dan menemukan sejumlah komoditas hewan dan tumbuhan yang tidak memiliki sertifikat karantina dari daerah asal.
"Penahanan akan dilakukan selama tiga hari dan akan dilakukan penolakan atau dikembalikan ke daerah asal apabila pemilik tidak mampu melengkapi dokumen persyaratan yang dimaksud," terang Khaeruddin.
Selain melakukan penahanan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada pemilik media pembawa tersebut untuk melaporkan kepada Pejabat Karantina ketika hendak membawa atau mengirim komoditas hewan, ikan dan tumbuhan,
"Kami juga mengedukasi para pemilik media pembawa tersebut agar melaporkan kepada Pejabat Karantina ketika hendak membawa atau mengirim komoditas hewan, ikan.dan tumbuhan," jelas Khaeruddin.
Ia menyampaikan bahwa pelaksanaan pengawasan di pelabuhan, merupakan sinergisitas antar-instansi, yaitu BKHIT Sulbar, ASDP, Polairud dan Lanal Mamuju.
Sementara itu, Kepala Karantina Sulbar Umar menyatakan, pihaknya akan memperketat pengawasan di seluruh satuan dan tempat layanan karantina untuk memperkecil kemungkinan media pembawa yang lolos dan tidak lapor karantina.
"Kami mendukung setiap kegiatan pelaku usaha atau pengguna jasa, namun kami juga meminta untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku," tegas Umar.
Berita Terkait
Menkeu: Waspadai kenaikkan harga komoditas akibat konflik geopoltik
Jumat, 26 April 2024 15:20 Wib
Presiden Jokowi pantau harga bahan pokok di pasar tradisional di Mamasa
Selasa, 23 April 2024 15:39 Wib
Kodim 1418/Mamuju menanam lima komoditas pertanian di Desa Bambu
Sabtu, 16 Maret 2024 1:48 Wib
Pemprov Sulbar susun peta jalan komoditas unggulan guna permudah investasi
Jumat, 15 Maret 2024 21:32 Wib
Pemprov Sulbar mengusulkan peralatan pengujian CPO ke Kemendag
Rabu, 28 Februari 2024 13:52 Wib
TPID Sulbar susun langkah kongkret pengendalian inflasi jelang HBKN
Sabtu, 24 Februari 2024 10:53 Wib
BPS Sulsel sebut inflasi masih terkendali meski ada kenaikan harga sejumlah komoditas
Kamis, 15 Februari 2024 12:13 Wib
Pemkab Sidrap-Bombana Sultra kerja sama perdagangan komoditas atasi inflasi
Selasa, 23 Januari 2024 19:38 Wib