Kigali, Rwanda (ANTARA) - Lebih dari 70 orang tewas akibat ambruknya sebuah terowongan tambang yang berada di Mali barat daya.
Menurut seorang pejabat setempat, kecelakaan itu terjadi Jumat pekan lalu di sebuah tempat penambangan emas di kota Kobadani, wilayah Kolikouro.
Insiden itu menewaskan lebih dari 70 penambang emas, kata Karim Berthe, pejabat Direktorat Pertambangan dan Geologi Nasional kepada wartawan di Bamako yang menjadi ibu kota Mali.
Berthe mengungkapkan penyelidikan sudah digelar guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.
Sejumlah laporan menyebutkan bahwa sekitar 200 pencari emas sedang bekerja di lapangan ketika kecelakaan tersebut terjadi.
Tambang tersebut biasanya ditutup pada musim hujan oleh pemerintah karena bahaya yang diakibatkan hujan, kata otoritas setempat.
Kementerian Pertambangan yang mengungkapkan sejumlah orang meninggal dunia, mengaku sangat menyesalkan kecelakaan ini.
Pemerintah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan juga rakyat Mali.
Mali adalah produsen emas terbesar ketiga di Afrika,yang menyumbangkan 25 persen untuk anggaran nasional negara itu.
Praktik penambangan tradisional yang mengabaikan langkah-langkah keselamatan adalah hal biasa terjadi di Malu, terutama di kalangan anak-anak muda di daerah terpencil.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
11 korban meninggal kecelakaan bus pariwisata dibawa ke rumah duka
Minggu, 12 Mei 2024 11:19 Wib
Polisi : Sopir bus pariwisata terguling di Ciater selamat dari maut
Minggu, 12 Mei 2024 11:09 Wib
Kemenhub: Bus pariwisata kecelakaan di Subang tercatat tidak miliki izin angkutan
Minggu, 12 Mei 2024 11:02 Wib
11 orang dilaporkan meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata di Ciater Subang
Minggu, 12 Mei 2024 7:26 Wib
Dinkes Subang : 11 korban meninggal dalam kecelakaan bus pariwisata
Sabtu, 11 Mei 2024 23:51 Wib
Kemenhub: Kecelakaan bus pariwisata di Subang diduga akibat rem blong
Sabtu, 11 Mei 2024 23:50 Wib
RSUD Subang terima sembilan korban meninggal akibat kecelakaan bus pariwisata
Sabtu, 11 Mei 2024 23:48 Wib
Polisi: Empat korban meninggal dalam kecelakaan bus di Subang
Sabtu, 11 Mei 2024 23:45 Wib