Makassar (ANTARA) - Muhammad Ikhwan alias Iwan Dento, aktivis lingkungan sekaligus penerima penghargaan Kalpataru 2023, mengapresiasi upaya Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dalam melestarikan lingkungan di Rammang-rammang, Maros.
Iwan Danto menilai Bahtiar mengerti persoalan dan solusi terkait lingkungan hidup. Salah satunya melalui gerakan budidaya hortikultura seperti sukun.
Dia menilai Pj Gubernur Sulsel mengetahui jenis pohon yang bisa tumbuh dan bermanfaat untuk kawasan karst, merupakan hal yang menarik. Selain pohon buah, akarnya juga memiliki kemampuan untuk melakukan proses pencernaan air dan pemulihan air di kawasan tersebut.
"Saya sampaikan menarik karena Pak Gubernur tahu jenis pohon yang bisa tumbuh dan bermanfaat untuk kawasan karst," kata Iwan.
Upaya menjaga keberlangsungan wisata di kawasan karst sangat penting. Dengan menanam jenis pohon yang sesuai dengan kondisi lingkungan, seperti sukun, dapat membantu dalam pemulihan ekosistem dan menjaga kualitas air di sekitar area wisata.
Hal ini akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian alam dan juga pengalaman wisatawan yang berkunjung ke sana.
"Pertama selain pohon buah, akarnya akan melakukan proses pencernaan air proses pemulihan air, di mana sukun ini ditanam," ujarnya.
Dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga keberlangsungan lingkungan, upaya seperti ini menjadi contoh positif dalam menjalankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Langkah-langkah ini dapat terus dilakukan agar alam karst tetap terjaga dan pariwisata di kawasan tersebut semakin berkembang dengan baik.
"Sementara salah satu atraksi yang dijual di sini adalah atraksi air. Ia membutuhkan intervensi alam untuk melakukan pemulihan. Itu yang menarik bagi saya kalau kita bicara soal kegiatan hari ini. Soal jenis pohon yang ditanam," paparnya.
Hal ini mendukung upaya menjaga keberlangsungan wisata. Membangun sistem ekonomi dan bahan pangan. Dan sukun ini punya nilai ekonomi tambahan yang sangat luar biasa. Karena itu, bisa jadi makan lokal bagi turis domestik dan mancanegara.
Sedangkan untuk bunga matahari, ia menilai selain untuk lingkungan, juga menambahkan atraksi visual keindahan Rammang-rammang.
"Ini untuk visual mata. Mungkin juga akan ada beberapa jenis pohon jenis bunga seperti tabebuya itu lebih ke atraksi visual untuk mendukung atraksi alami yang sudah ada," ujarnya.
Ia berharap, semangat dari Penjabat Gubernur sebagai pejabat transisi akan dilanjutkan oleh pemimpin selanjutnya.
"Bapak Gubernur punya pikiran dan gagasan untuk terus menanam. Sangat disayangkan sekali, jangka waktunya terbatas sebagai penjabat transisi. Ketertarikan terhadap tanaman luar biasa, dan pembacaannya terhadap lingkungan juga luar biasa. Kami harap akan ada orang-orang nanti yang bisa meneruskan gagasan seperti ini," harap Iwan.
Berita Terkait
Dinkes Sulsel kerahkan tenaga kesehatan ke daerah terisolir Luwu
Sabtu, 11 Mei 2024 21:34 Wib
KPU : Pendaftar bakal pasangan calon perseorangan Pilgub Sulsel nihil
Sabtu, 11 Mei 2024 20:55 Wib
Mentan memberikan bantuan dan santunan anak yatim dan korban banjir di Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 13:08 Wib
Pemprov Sulsel bergerak cepat tangani sekolah terdampak bencana banjir
Sabtu, 11 Mei 2024 12:04 Wib
BMKG terbitkan 14 daerah berstatus waspada dampak cuaca ekstrem termasuk Sulsel
Sabtu, 11 Mei 2024 9:58 Wib
Dinkes Sulsel: Dilakukan pemeriksaan kesehatan berlapis bagi CJH
Sabtu, 11 Mei 2024 0:27 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Kemenkumham Sulsel semangati jajaran UPT wujudkan WBK
Jumat, 10 Mei 2024 22:09 Wib