Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengakui dirinya sudah berulang kali diajak sang putra yang juga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk ikut berkampanye dalam Pemilu 2024.
"Oh iya, saya sudah diajak bolak-balik, tapi sekali lagi, saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja, Undang-Undang Pemilu saja, (kok) sudah ramai ya," kata Jokowi di sela kegiatan di Magelang, Jawa Tengah, Senin, sebagaimana rekaman suara yang diterima di Jakarta.
Sebelumnya Kaesang Pangarep mengaku mengajak Jokowi untuk berkampanye bersama PSI. Di sisi lain Presiden sebelumnya juga menyampaikan ketentuan UU Pemilu bahwa Presiden boleh berkampanye.
Wartawan lalu bertanya kepada Jokowi, kapan dirinya akan ikut berkampanye dengan putranya calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi tidak membenarkan maupun membantah dirinya memberikan dukungan terhadap pasangan calon tertentu di Pilpres 2024. Dia hanya menekankan bahwa dirinya belakangan ini hanya menyampaikan ketentuan UU Pemilu yang membolehkan Presiden berkampanye.
"Wong ada pertanyaan, ya kan? Saya menyampaikan ketentuan undang-undang saja sudah ramai," ujar dia.
Berita Terkait
Presiden Jokowi instruksikan BPKP audit tata kelola Pusat Data Nasional
Jumat, 28 Juni 2024 16:17 Wib
PSI membantah Jokowi ikut campur mendorong Kaesang di pilkada Jakarta
Jumat, 28 Juni 2024 15:26 Wib
Presiden Jokowi bahas dan evaluasi serangan PDNS 2
Jumat, 28 Juni 2024 14:39 Wib
Presiden Jokowi: Sistem "online" harus pastikan kemudahan perizinan acara
Senin, 24 Juni 2024 11:50 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar meminta ASN tidak terlibat judi daring
Senin, 24 Juni 2024 11:42 Wib
Presiden Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga bahas rupiah melemah
Kamis, 20 Juni 2024 17:12 Wib
Pemprov Sulbar distribusikan sapi bantuan Presiden Jokowi di Mamuju Tengah
Minggu, 16 Juni 2024 17:14 Wib
Presiden Jokowi beri kurban sapi untuk setiap provinsi termasuk IKN
Jumat, 14 Juni 2024 12:07 Wib