Mamuju (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) berupaya mewujudkan keluarga berkualitas dan harmonis untuk menciptakan kerukunan masyarakat.
"Pelatihan keluarga sakinah yang digelar Kemenag Sulbar untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan harmonis untuk menciptakan kerukunan masyarakat," kata Kepala Kemenag Sulbar, Syafruddin Baderung, di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 30 orang telah mengikuti pelatihan keluarga sakinah tersebut, yang juga bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan keluarga kepada dalam mewujudkan keluarga sakinah.
"Dalam mewujudkan keluarga sakinah harus dilaksanakan aspek penting diantaranya, komunikasi yang baik dan pemahaman akan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota keluarga, serta cara mengatasi konflik dengan damai dan bijaksana," katanya.
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan langkah konkrit Kemenag Sulbar untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dan harmonis.
"Keluarga adalah pondasi masyarakat, dengan membentuk keluarga yang sakinah, maka akan tercipta kerukunan masyarakat yang juga akan membuat masyarakat dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya fondasi keimanan dan rasa taqwa yang kuat kepada Tuhan dalam membangun keluarga yang sakinah.
"Keluarga yang sakinah adalah keluarga yang memiliki komunikasi yang terbuka, jujur, dan saling mendengarkan, serta mereka bisa berkomunikasi dengan baik dalam mengungkapkan perasaan, kebutuhan, dan harapan mereka," katanya.
Selain itu, menjaga hubungan yang harmonis antara suami dan istri, serta antara orang tua dan anak-anak agar mereka tetap saling mencintai, menghargai, dan mendukung satu sama lain.
Ia menyampaikan dalam mewujudkan keluarga sakinah maka penting bagi keluarga memberikan perhatian yang cukup terhadap pendidikan dan pengembangan diri anggota keluarga.
"Mereka mendorong dan mendukung setiap anggota keluarga untuk belajar, berkembang, dan mencapai potensi terbaik mereka," katanya.
Ia berharap dengan mewujudkan keluarga sakinah, maka akan membangun keluarga yang kokoh, harmonis, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat dan memperkuat pondasi keberagamaan dan moral yang ada di masyarakat.*
Berita Terkait
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
Dinsos Sulsel kerahkan 1.147 pendamping PKH guna tekan stunting
Sabtu, 4 Mei 2024 18:06 Wib
Keluarga taruna tewas dianiaya akan menuntut pertanggungjawaban STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkot dan PKK Makassar mendorong masyarakat bangun keluarga berkualitas
Selasa, 23 April 2024 11:03 Wib
Bupati optimistis Kerukunan Keluarga Bulukumba bisa menarik investor
Selasa, 23 April 2024 6:38 Wib
KPK akan periksa keluarga SYL terkait penyidikan dugaan TPPU
Sabtu, 20 April 2024 7:40 Wib