Mamuju (ANTARA Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengimbau warga masyarakat provinsinya ikut menjaga kelestarian dan keindahan Jembatan Bolong Mamuju agar menjadi kawasan wisata yang asri selain sebagai sarana perhubungan darat.
"Jaga kelestarian Jembatan Bolong Mamuju jangan biarkan kotor, biarkan lingkungan sekelilingnya tetap asri dan sejuk," kata Gubernur Anwar Saleh pada peresmian Jembatan Bolong, disaksikan sejumlah pejabat pemerintah di Sulbar dan masyarakat umum di Mamuju, Jumat.
Ia meminta masyarakat jangan menebang hutan di sekeliling jembatan itu, jangan mengotori sungai dan jangan merusak jembatan, karena akan dijadikan lokasi wisata.
Menurut dia, kawasan Jembatan Bolong Mamuju yang dikelilingi gunung akan dijadikan tempat wisata panorama alam dan kuliner bagi setiap masyarakat yang melintasinya, apalagi di ana terdapat buah durian yang bisa dinikmati dijual para pedagang.
"Masyarakat akan datang menyaksikan jembatan yang di bawahnya terdapat sungai dan jurang serta dikelilingi gunung tersebut, dan akan menikmati sajian kuliner dan buah durian yang diperdagangkan di daerah itu," katanya.
Ia mengatakan, wisata baru itu akan meningkatkan pendapatan masyarakat dan daerah ini, sehingga pengembangannya akan dimaksimalkan dan butuh kesadaran masyarakat menjaganya.
Jembatan Bolong yang menghubungkan jalur Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju, dibangun dengan anggaran Rp27 miliar menggunakan anggaran APBN 2013.
Kepala Bagian Perencanaan dan Pengawasan Balai Jalan Nasional Sulawesi, Wing Kusbimanto, mengatakan, Jembatan Bolong dibangun sepanjangh 93 meter, dengan tinggi mencapai 37 meter, serta memiliki lebar sembilan meter, jembatan itu dilengkapi lampu penerangan dengan menggunakan tenaga surya sebanyak 36 unit.
"Desain jembatan Bolong Mamuju cukup unit karena desainnya tidak ada yang serupa diseluruh kawasan Indonesia timur, jembatan ini dianggap jembatan megah," katanya.
Menurut dia, jembatan itu didesain untuk mengurangi angka kecelakaan, dan lebih aman dilalui daripada jembatan lama di wilayah itu.
Ia mengatakan, dengan pembangunan jembatan tersebut diharapkan akan semakin memperlancar arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat menjalankan roda ekonomi dan memajukan perkembangan daerah. AJS Bie
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar fasilitasi harmonisasi empat Ranperbup Majene
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib