Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan ikut memeriahkan agenda tahunan Apeksi XVII tahun 2024 di Kota Balikpapan dengan memperkenalkan dua programnya yakni Makassar kota makan enak dan karbon rendah atau low carbon city.
Penjabat Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra melalui keterangannya diterima di Makassar, Selasa, mengatakan, di Apeksi Balikpapan, Pemkot Makassar menghadirkan booth yang memiliki konsep unik yakni dua patonro atau passapu yang berarti sebuah penutup kepala yang berupa lilitan kain khas masyarakat Makassar.
"Konsep booth yang kita tampilkan ini menggunakan Patonro dengan dua buah Patonro," ujarnya.
Dua Patonro (penutup kepala khas masyarakat Makassar) ini menggambarkan dua program strategis Pemkot Makassar yang sementara berjalan.
Program strategis tersebut yakni Makassar Low Carbon City dan Makassar Kota Makan Enak yang juga menjadi tema booth tahun ini.
Firman Hamid Pagarra mengatakan konsep ini untuk menampilkan ciri khas kota Makassar dalam balutan program strategis menuju kota masa depan.
“Ini di konsep langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. Jadi untuk Apeksi tahun 2024 ini dibuat di Balikpapan dan Kota Makassar kembali berperan aktif dalam rangka membuat satu booth bersama kota yang lain," katanya.
Booth seluas 6x6 meter ini menampilkan beragam hal menarik di dalamnya seperti berbagai penjelasan 24 program strategis Kota Makassar, program dan progress Makassar Low Carbon City (MLCC).
Dan beberapa inovasi seperti Co’mo (mobil konsep commuter), Dottoro’ta Makassar Home Care, bus listrik sekolah, Ojol Day, 5.000 Lorong Wisata, City Farming dengan kecerdasan buatan.
Tak hanya itu, teknologi juga dihadirkan di booth Makassar yakni dua TV untuk mengoperasikan fungsi dari tiga buah kaca mata VR Oculus yang menjadi daya tarik pengunjung.
Dalam booth ini juga menghadirkan belasan produk binaan inkubator yang diboyong Dinas Koperasi dan UMKM Makassar.
“Jadi ada belasan produk UMKM yang dibuat di lorong wisata binaan Dinas Koperasi dan UMKM. Produk unggulan yang di display,” ujarnya.
Pada kesempatan ini pula, Booth Makassar menampilkan pula kegiatan skala internasional yakni Makassar F8 dan aplikasi Pakinta sebagai salah satu faktor penunjang tercapainya PAD Makassar sebesar Rp1,5 triliun di tahun 2023.
Untuk Makassar Kota Makan Enak, Firman mengungkapkan ICE Apeksi 2024 ini menjadi salah satu momen terpenting untuk memperkenalkan Makassar sebagai kota makan enak dengan berbagai kuliner khasnya.
“Jadi ada kue-kue tradisional yang disuguhkan agar para pengunjung bisa mencicipi langsung kuliner khas Kota Makassar. Ada lombok kuning, kacang disko, jalangkote frozen, kopi ale dan masih banyak lagi,” ucapnya.