Makassar (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengoptimalkan peran inkubator dalam memperkuat imunitas ekonomi sekaligus menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong dan menciptakan UMKM naik kelas serta berdaya saing.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar Muhammad Rheza di Makassar, Jumat, mengatakan salah satu langkah konkret untuk hal tersebut dengan mengoptimalkan peran inkubator UMKM.
"Hal ini untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan strategi pemasaran, meningkatkan kualitas produk, serta mengoptimalkan proses produksi guna meningkatkan daya saing dan profitabilitas usaha mereka," ujarnya.
Ia menyebutkan sejak tiga tahun hadir inkubator UMKM, 2.521 pelaku UMKM yang sudah berada pada tahap pra-inkubasi.
"Sedangkan UMKM yang telah masuk tahap inkubasi menjadi 531 UMKM, dan hingga tahap akselerasi terdapat 16 UMKM yang berhasil melalui proses di inkubator UMKM," katanya.
Rheza menjelaskan di inkubator UMKM, mereka dibantu dalam legalitas dengan menyediakan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Industri Rumah Tangga (PIRT), Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), hingga sertifikat halal.
"Kami juga membantu UMKM dalam mendesain kemasan dan label produk mereka untuk memastikan tampilan yang menarik dan profesional, sesuai dengan kebutuhan pasar serta identitas merek yang diinginkan oleh pemilik usaha," ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengadakan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan keterampilan manajerial dan keahlian teknis bagi para pelaku UMKM
"Pelatihan ini mencakup berbagai aspek, seperti manajemen keuangan, digital marketing, dan peningkatan kualitas produk untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan usaha UMKM," ucapnya.
Sejalan dengan Gerakan Perkuatan Imunitas Ekonomi, Dinas Koperasi dan UMKM juga menggalakkan kampanye lokal untuk mendukung produk-produk UMKM melalui media sosial dan kegiatan pameran serta bazar.
Ia mengatakan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar tidak hanya fokus pada inkubator UMKM, tetapi juga mendukung program 10.000 ribu Skill Training Gratis bagi masyarakat.
"Pelatihan-pelatihan ini meliputi berbagai bidang seperti barista, bidang tata boga, tata rias dan lainnya. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan pendapatan mereka," katanya.
Rheza berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, UMKM di Kota Makassar dapat berdaya saing tinggi guna memperkuat imunitas ekonomi Kota Makassar.