Jakarta (ANTARA) - Kejaksaan Agung (Kejagung) RI melibatkan lima jaksa untuk ikut serta dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) periode 2024-2029.
"Ada Sugeng Purnomo yang sekarang Plt. Deputi III Kemenko Polhukam, ada Andi Herman Sesjampidsus saat ini, ada Harli Siregar Kapuspenkum, ada Ketut Sumedana Kajati Bali, dan ada Fitroh Rohcahyanto yang juga mantan Direktur Penuntutan KPK," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar di Kantor Kejagung RI, Jakarta, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa kelima nama tersebut diberikan persetujuan oleh pimpinan Kejagung RI setelah dilakukan evaluasi dan penilaian.
"Karena kan harus disesuaikan juga terhadap syarat-syarat yang diberikan oleh pansel (panitia seleksi) itu sendiri. Dari sisi organisasi, kami melihat bahwa ini kan untuk capim, maka pimpinan juga kalau kami lihat dari beberapa nama ini kan, ini sudah mantan Kepala Kejaksaan Tinggi, dan bahkan ada yang sedang menjabat, dan Fitroh itu mantan Direktur Penuntutan," ujarnya.
Sementara itu, ia turut menanggapi namanya yang menjadi salah satu dari lima nama yang ikut serta dalam seleksi capim KPK.
"Kami diperintah, kan ada persetujuannya," ujarnya.
"Kamu ini prajurit Adhyaksa. Jadi, ke mana pun harus siap," kata dia menambahkan terkait motivasi mendaftar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin turut memberikan pesan kepada lima orang tersebut agar tetap semangat menjalani proses seleksi capim KPK.
"Intinya kalau tetap semangat itu tentu hal yang positif. Ya arahnya ke semua hal yg positif, termasuk yang disampaikan (memperbaiki KPK), diharapkan begitu kan. Namanya tetap semangat, berarti kami diharapkan bahwa kalau dari lima ini bisa terpilih, tentu dia akan membawa perubahan yang lebih baik," jelasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kejagung kirim lima jaksa ikuti seleksi capim KPK