Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa partai yang ia pimpin milik seluruh masyarakat Indonesia, bukan milik individu atau kelompok tertentu, termasuk bukan milik Nahdlatul Ulama (NU).
“Sekali lagi saya ingin sampaikan, partai ini milik publik dan milik rakyat Indonesia. Partai ini milik seluruh anak negeri di Indonesia. Partai ini bukan milik Muhaimin, bukan milik NU. Bukan milik sekelompok orang, tetapi milik seluruh rakyat Indonesia,” ujar Muhaimin dalam sambutannya pada acara Serah Terima Dokumen B.1-KWK Pasangan Bakal Calon Pilkada 2024 dari PKB di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, jika partai dipersonifikasi atau dikotak-kotakkan dalam suatu kelembagaan tertentu, partai tersebut akan semakin mengecil. Namun, Muhaimin menyebut PKB kini semakin dan akan terus besar.
“Alhamdulillah PKB semakin membesar dan akan terus membesar karena PKB melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia, melayani seluruh kepentingan bangsa ini, melayani seluruh masyarakat yang ada di masing-masing tanggung jawab kita, ini pokoknya,” kata dia.
PKB, imbuh dia, lahir dari rahim ulama dan digunakan sepenuhnya untuk rakyat Indonesia. Muhaimin mengatakan, saat PKB dideklarasikan lahir sebagai partai, spanduk yang dipampang adalah “Dari Ulama untuk Rakyat Indonesia”.
“Inilah kerelaan, sehingga tidak ada satu pun yang bisa mengklaim sebagai salah satu pendiri. Kita tidak boleh juga mengklaim bahwa ‘Ini kami sebagai pendiri memiliki pegangan memiliki kendali’, tidak,” ujar Muhaimin.
Berdasarkan sejarah tersebut, spirit keagamaan menjadi inspirasi, motivasi, dan pendorong bagi PKB untuk mewujudkan cita-cita rakyat. Muhaimin pun menitipkan spirit itu kepada para bakal calon kepala daerah yang resmi diusung PKB.
“Saya menitipkan kepada para kepala daerah yang akan kita usung dan insyaallah akan menang menjadi kepala daerah masing-masing, bahwa berbendera PKB, membawa nama PKB, mengibarkan bendera PKB berarti sukses kalau sudah membuktikan manfaat dan terbukti memimpin dengan adil dan makmur,” katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhaimin Iskandar: PKB bukan milik NU
Berita Terkait
PBNU siap mengelola tambang di Kaltim seluas 26.000 ha
Kamis, 22 Agustus 2024 16:09 Wib
Wakil Sekjen: PBNU ingin mengembalikan supremasi ulama di PKB
Rabu, 21 Agustus 2024 18:49 Wib
Ketua Umum PBNU ungkap semangat transformasi NU
Sabtu, 3 Agustus 2024 11:09 Wib
PBNU tolak klaim eksklusif dari PKB
Minggu, 28 Juli 2024 15:45 Wib
PBNU bakal membentuk pansus untuk kembalikan PKB ke NU
Jumat, 26 Juli 2024 14:40 Wib
Presiden Jokowi enggan mengomentari kader NU yang bertemu Presiden Israel
Selasa, 16 Juli 2024 12:38 Wib
NU Sidrap : Keutamaan berkurban hakikatnya membuang sifat kebinatangan
Senin, 17 Juni 2024 6:28 Wib
Bahlil segera menerbitkan izin usaha tambang batu bara untuk PBNU
Senin, 3 Juni 2024 10:11 Wib