Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa sebagai salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan.
"Kita harus dapat memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintahan," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel Jufri Rahman di sela-sela Temu Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Tahun 2024, di Makassar, Jumat.
Ia mengatakan percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa menjadi sebuah tantangan sekaligus upaya penting yang wajib dilakukan.
Melalui Temu Fungsional Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) itu, diharapkan dapat menyelaraskan persepsi dan mengetahui setiap isu-isu tentang pengelolaan pengadaan barang dan jasa.
Oleh karena itu, Rahman menekankan bahwa perlu ASN memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugasnya baik etika kerja yang tinggi, dan sikap profesional dalam menjalankan tugas yang tidak hanya individu tetapi juga kinerja keseluruhan unit kerja diharapkan semakin baik.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk aktif memberikan masukan dan berbagi pengalaman, mari kita memanfaatkan kesempatan ini untuk saling belajar dan memperkuat kolaborasi antar unit kerja," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan uji kompetensi juga merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan profesionalisme para fungsional PBJ.
Diharapkan dapat menjadi tolak ukur kemampuan dan keahlian para fungsional PBJ dalam menjalankan tugasnya.
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan (SDM LKPP) Suharti mengaku sangat senang karena pejabat fungsional terlihat responsif.
"Itulah yang diharapkan, jangan sampai kita tidak punya solusi-solusi untuk permasalahan-permasalahan jabatan fungsional. "Jadi kalau dilihat dari respon di sesi tanya jawab, menurut saya luar biasa. Semuanya punya concern yang baik untuk karir teman-teman fungsional," ungkap Suharti.