Makassar (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menyiagakan 2.150 personel untuk mengawal proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di area kerjanya.
General Manager PLN UID Sulselrabar Budiono di Makassar, Senin, menyampaikan bahwa pihaknya telah melihat dan menetapkan lokasi-lokasi penting yang merupakan titik utama dalam menjaga keandalan listrik selama masa Pesta Demokrasi Pilkada 2024 dengan penyediaan genset.
"Lokasi penting itu seperti Kantor KPU dan Bawaslu di seluruh provinsi maupun kabupaten/kota, semua kita siagakan di lokasi-lokasi tersebut, termasuk di area VIP seperti kantor TNI/Polri," ujar Budiono.
Ia juga memastikan bahwa kondisi kemarau saat ini tidak menjadi masalah besar dalam mengawal kelancaran Pilkada 2024. Pasalnya, kondisi sistem kelistrikan pada area Sulawesi Bagian Selatan masih memiliki cadangan daya sebesar 200 megawatt.
Kondisi kemarau saat ini juga telah diantisipasi oleh pihak PLN melalui penambahan pembangkit, kemudian juga dilakukan pemeliharaan lebih awal pada sejumlah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) agar mampu membackup daya yang kurang dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).
"Memang saat ini kondisi masih kemarau, termasuk juga di PLTA kita seperti PLTA Poso, itu level airnya sudah mulai menurun, tapi kami sudah lakukan langkah antisipasi," tambah Budiono.
Selain memastikan ketersediaan daya dan personel untuk Pilkada serentak yang aman dan lancar, PLN UID Sulselrabar juga menyiapkan sejumlah fasilitas dalam mendukung kinerja personil PLN.
Seperti sebanyak 44 motor listrik, 106 motor BBM, 266 mobil pelayanan teknik, 13 unit crane untuk pengangkutan peralatan back up kelistrikan.