Kupang (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Indonesia mendukung sepenuhnya langkah-langkah perjuangan yang telah dan sedang dilakukan Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) untuk menuntaskan kasus pencemaran minyak di Laut Timor akibat meledaknya kilang minyak Montara pada 21 Agustus 2009.
"Setelah kami mendapat surat dari Pemerintah Indonesia perihal dukungan penyelesaian masalah tumpahan minyak Montara di Laut Timor, kami berkewajiban untuk menyampaikan setiap perkembangan kepada Menteri Perhubungan," kata Ketua YPTB Ferdi Tanoni di Kupang, Jumat.
Mantan agen imigrasi Kedutaan Besar Australia ini menambahkan dukungan pemerintah Indonesia kepada YPTB itu dituangkan dalam surat No.UM.208/13/2 Phb 2014 tanggal 4 Juni 2014 yang intinya meminta YPTB untuk menuntaskan kasus pencemaran tersebut dengan perusahaan pencemar asal Thailand PTTEP Australasia.
Tanoni yang juga pemerhati masalah Laut Timor itu mengatakan pengacara YPTB yang berkedudukan di Darwin Australia Greg Phelps telah menyurati Perdana Menteri Australia dan PTTEP Australasia untuk segera menyelesaikan masalah tumpahan minyak di Laut Timor wilayah perairan Indonesia secara transparan melalui sebuah proses penelitian ilmiah yang komprehensip.
"Ketika langkah-langkah perjuangan yang kami lakukan ini hendak membuahkan hasil, kami juga mendapat surat kuasa dari masyarakat Timor Leste untuk membantu menyelesaikan kasus yang sama, karena wilayah perairan negara itu di Oecusse (wilayah kantung), juga terkena dampak tumpahan minyak Montara," katanya.
Ia menambahkan pada 15 Juli 2014, Greg Phelps sudah menemui para politisi dan pihak oposisi Australia di Canberra serta beberapa senator negara itu untuk melakukan pendekatan-pendekatan dalam rangka mempercepat penyelesaian masalah ini.
"Ini sebuah langkah maju yang sangat positif, karena kasus pencemaran ini mendapat perhatian tersendiri dari media Australia setelah YPTB mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia untuk menuntaskan kasus tersebut," kata Tanoni yang juga penulis buku "Skandal Laut Timor, Sebuah Barter Ekonomi Politik Canberra-Jakarta" itu.
Tanoni menyatakan optimistis bahwa upaya penyelesaian kasus pencemaran minyak Montara ini akan segera membuahkan hasil, karena pihak perusahaan pencemar sudah bersedia untuk melakukan perundingan dengan YPTB melalui pengacaranya Greg Phelps.
"Kami akan membawa persoalan ini ke Pengadilan Australia dan Mahkamah Internasional jika perusahaan pencemar mau berusaha untuk menghindar dan mengulur-ulur waktu dalam proses penyelesaian masalah ini," kata Tanoni menegaskan. Budi Suyanto
Indonesia Dukung YPTB Tuntaskan Pencemaran Laut Timor
"Setelah kami mendapat surat dari Pemerintah Indonesia perihal dukungan penyelesaian masalah tumpahan minyak Montara di Laut Timor, kami berkewajiban untuk menyampaikan setiap perkembangan kepada Menteri Perhubungan," kata Ketua YPTB Ferdi Tanoni di