Mamuju (ANTARA Sulbar) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat menyatakan kecewa karena tidak dilibatkan dalam kegiatan Pekan Nasional Kelompok Tani Nelayan Andalan XIX pada Juni 2014 di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.
"Kami kecewa karena tidak diundang pemerintah di Sulbar ikut diacara Penas KTNA XIX pada Juni tahun 2014 di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur," kata Anggota DPRD Provinsi Sulbar Ahmad Mustamin di Mamuju, Selasa.
Seharusnya, katanya, DPRD Sulbar sebagai wakil rakyat dilibatkan dalam acara tersebut karena sebagia kegiatan penting untuk membawa kemajuan di Sulbar.
"Akan tetapi jangankan undangan, penyampaian tidak ada sehingga kami sangat merasa kecewa dengan Badan Koordinasi Penyuluh (Bakorlu) Sulbar sebagai instansi penanggung jawab kegiatan penas itu di Sulbar," katanya.
Ia menyayangkan kebijakan Bakorlu Sulbar yang tidak mengikutsertakan DPRD setempat dalam Penas KTNA di Malang itu.
Ia berharap Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melakukan evaluasi atas kinerja jajarannya yang tidak melakukan koordinasi dengan DPRD Sulbar dalam mengikuti kegiatan nasional.
"Kami harapkan ini tidak terulang di masa mendatang, pemerintah mesti melakukan koordinasi yang baik dengan dewan, karena kegiatan tersebut menyangkut kepentingan pembangunan di Sulbar," katanya.
Berita Terkait
Dekranasda Sulbar kembangkan usaha kerajinan tangan
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib
BPKPD Sulbar optimis capai target PAD Rp513,3 miliar pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 11:29 Wib
Kemenag Sulbar kampanye wajib halal UMKM di Mamuju
Minggu, 5 Mei 2024 1:24 Wib
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib