Makassar (ANTARA) - Tim medis Pemerintah Kota Makassar yang melibatkan tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas se-Kota Makassar bersiaga menyiapkan obat-obatan dan mobil ambulans untuk membantu para korban banjir.
Salah seorang perawat Puskesmas Bara-baraya Mulyani di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, mengatakan bahwa sejak hujan deras mengguyur dan mulai menggenangi beberapa lokasi termasuk di Blok 8 Perumnas Antang Makassar, dirinya langsung diterjunkan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para korban banjir.
"Begitu banjir terjadi dan tempat pengungsian ditetapkan, kami pun para tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas di Makassar ini dikumpulkan untuk ikut terlibat dalam membantu warga yang menjadi korban banjir," ujarnya.
Mulyani mengatakan dirinya bersama tenaga kesehatan lainnya langsung melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para korban banjir di lokasi pengungsian.
Ia pun tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga menyiapkan ambulans untuk situasi gawat darurat.
“Secara keseluruhan, Alhamdulillah kondisi kesehatan warga masih aman. Hanya ada beberapa yang mengalami keluhan seperti tekanan darah tinggi dan gatal-gatal,” katanya.
Ia mencatat sejauh ini terdapat empat warga yang memeriksakan tekanan darah dan satu warga yang mengeluhkan gatal-gatal.
Selain memberikan pengobatan, tim medis juga membagikan vitamin dan memberikan edukasi kesehatan kepada warga, termasuk pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Kami mengajarkan warga untuk lebih rajin mencuci tangan dengan air bersih setelah beraktivitas dan membersihkan rumah. Ada perbedaan perlakuan antara anak-anak dan orang dewasa dalam penanganan kesehatan, sehingga edukasi kami sesuaikan dengan kebutuhan,” ujarnya.
Tim medis yang bertugas di posko berjumlah empat orang dan bekerja dalam sistem shift mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WITA, kemudian digantikan oleh tim lain. Pelayanan kesehatan ini akan berlangsung hingga 2 Januari 2025.
Fasilitas kesehatan yang disediakan meliputi obat-obatan untuk berbagai keluhan umum, seperti tekanan darah tinggi, gula darah, gatal-gatal, diare, batuk, demam, maag, salep, dan penanganan cedera ringan.
“Satu unit ambulans juga disiagakan di posko untuk menangani kasus darurat yang memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” kata Mulyani.
Kehadiran tim medis ini sangat membantu warga terdampak banjir, terutama dalam menjaga kesehatan mereka selama masa pemulihan.
Dukungan yang diberikan menunjukkan komitmen Pemkot Makassar dalam memastikan kebutuhan medis warga terdampak banjir tetap terpenuhi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim medis Pemkot Makassar siaga obat dan ambulans bagi korban banjir