Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) terus berupaya menjaga ketahanan pangan di wilayahnya dengan memperkuat sinergisitas dengan Perum Bulog.
Penjabat Bupati Sidrap Idham Kadir Dalle saat menerima kunjungan Kepala Bulog Simun Melki Sedek Lakapu di Sidrap, Kamis, mengatakan salah satu program pemerintah pusat yakni ketahanan pangan menjadi perhatian bersama termasuk dengan Bulog.
"Kami terus melakukan koordinasi untuk memastikan kebutuhan pokok khususnya beras itu tetap terpenuhi. Kami juga rutin melakukan pemantauan hingga ke tingkat pengecer," ujarnya.
Idham Kadir Dalle mengatakan pemantauan ketersediaan bahan pangan menjadi prioritas pemerintah daerah.
Pemantauan dilakukan secara berkala melalui instansi terkait guna memastikan stok pangan, terutama beras, tetap terjaga.
“Beberapa waktu lalu kami juga telah bersilaturahmi ke kantor Bulog untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di Sidrap. Alhamdulillah, hasil dari sinergisitas yang intens ini menunjukkan ketahanan pangan kita dalam kondisi baik,” katanya.
Ia juga menyatakan pemerintah akan terus mendukung langkah-langkah Bulog, terutama dalam memastikan Sidrap tetap menjadi lumbung beras yang mampu menopang kebutuhan pangan regional.
Kepala Bulog Sidrap Simun Melki Sedek Lakapu mengapresiasi sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Sidrap. Ia mengutarakan komitmen Bulog untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas pangan.
“Kami sebagai operator melakukan penyerapan beras dari petani dan melakukan intervensi stabilisasi harga melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Gerakan Pangan Murah (GMP),” katanya.
Ia pun berharap sinergi dengan Pemkab Sidrap dapat terus berjalan lancar, mengingat Sidrap merupakan salah satu daerah penyangga beras untuk beberapa provinsi di Kawasan Timur Indonesia, seperti Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam mengoptimalkan penyerapan beras di Sidrap. Dengan ini, kita bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya di wilayah timur Indonesia,” tuturnya.