Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta kepada Perum Bulog Cabang Kabupaten Polman membangun rumah pangan kita (RPK) di Kabupaten Mamuju.
"Perum Bulog Cabang Polman sangat penting membangun RPK di Kabupaten Mamuju untuk menjaga agar stabilisasi harga pangan tetap terjaga dan mencegah inflasi di pasaran," kata Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, RPK yang dibina perum Bulog merupakan outlet kecil yang menjual stok kebutuhan bahan pokok kepada para pedagang untuk dijual dan dipasarkan kepada masyarakat.
"Apabila perum Bulog membangun RPK di Kabupaten Mamuju, maka akan bermanfaat bagi pedagang yang ada di Kabupaten Mamuju dan Mamasa karena akan dapat melayani mereka yang membutuhkan kebutuhan bahan pangan untuk dijual," katanya.
Menurut dia, pedagang di Kabupaten Mamuju dan Mamasa mengaku telah bersedia untuk bekerjasama dengan RPK perum Bulog bila dibangun karena akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang.
"Pedagang selama ini, mengaku mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mendapatkan bahan pokok seperti minyak goreng, Beras, gula pasir untuk dijual dari pihak distributor, sehingga perum Bulog harus membantu pedagang dengan membangun RPK," katanya.
Sehingga, harga dagangan para pedagang harus dinaikkan ketika dijual di pasaran, dan mengakibatkan keuntungan yang didapatkan pedagang juga akan sangat kecil.
Gubernur mengatakan, selain memperjuangkan nasib pedagang agar tidak kesulitan mendapatkan stok bahan pangan untuk dijual, Pemprov Sulbar berupaya mendorong petani agar menanam bahan pangan yang terus mengalami kenaikan seperti, Cabai, Bawang dan Sayuran.
"Kalau bahan pangan tersedia di petani maka pedagang tidak akan kesulitan mendapatkan bahan pangan untuk dijual sehingga Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa sepakat akan terus mengembangkan sektor pertanian yang menjadi bahan pangan," katanya.