Makassa (ANTARA Sulsel) - Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan dan Perencanaan Strategis PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Alec Syafruddin mengatakan, baru satu persen penduduk Indonesia ikut aktivitas pasar modal.
"Masih sangat minim jumlah investor di pasar modal yang tercatat baru sekitar 380 ribuan dari total penduduk Indonesia 249,9 juta jiwa," kata Alec pada sosialisasi Fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AkSes) yang digelar KSEI di Makassar, Kamis.
Menurut dia, kondisi serupa juga terjadi di Sulawesi Selatan pada umumnya dan Kota Makassar pada khususnya dengan total penduduk sekitar delapan juta jiwa, namun yang baru aktif di pasar modal baru sekitar 6.000 investor.
Dia mengatakan, masih minimnya minat menjadi investor saham dari perusahaan yang go publik, karena masih ada sejumlah kendala di lapangan.
"Sebagian besar masih beranggapan, ini adalah sesuatu yang abstrak dan sebagaian besar masyarakat Indonesia yang muslim masih menganggap bahwa kegiatan di pasar modal itu sesuatu yang bukan syariah," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka pihaknya terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai investasi di pasar modal.
Namu itu melakukan itu, diakui membutuhkan dukungan dan pengembangan infrastruktur yang dapat mempermudah akses masyarakat berinvestasi di pasar modal.
Untuk mencapai target tersebut, pihak KSEI menggandeng enam bank di daerah ini dalam mengatasi kendala kemampuan sekuritas membuka cabang di daerah.
"Maka melalui kerja sama dengan bank tersebut, maka diharapkan dapat menjangkau investor yang ada di daerah melalui transaksi yang dilakukan oleh bank mitra," ujarnya sembari mengimbuhkan khusus sosialisasi di Makassar pihaknya menggandeng Bank Permata.
Sementara mengenai sinergitas pasar modal dan industri perbankan, lanjut Alec, ini menjadi terobosan baru dalam membangun infrastruktur agar masyarakat lebih mudah menjangkau pasar modal.
Hal itu diakui Head of Cash Product Permata Bank Sabrina Sidabutar.
Menurut dia, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pasar modal Indonesia, baik dalam mendukung kebijakan dan program dari rgulator, maupun kebutuhan pelaku pasar modal. Biqwanto
Berita Terkait
Resmi menjadi bank kustodian, BTN targetkan kelola dana sebesar Rp12 triliun
Selasa, 27 Desember 2022 15:03 Wib
APRDI : Teknologi finansial dorong pertumbuhan investor pasar modal
Kamis, 5 Agustus 2021 16:07 Wib
SRO ajak investor pasar modal berinvestasi sekaligus menolong sesama
Rabu, 4 Agustus 2021 16:36 Wib
KSEI sebut investor muda jadi harapan baru industri pasar modal
Jumat, 25 Oktober 2019 23:03 Wib
Investor Pemilik Efek Sulsel Naik 7,8 Persen
Jumat, 14 April 2017 15:38 Wib
KSEI : Tenaga Pemasaran Belum Seimbang Dengan Penduduk
Kamis, 13 April 2017 21:35 Wib
Kepemilikan Saham Investor Asing Masih Mendominasi 2014
Kamis, 15 Januari 2015 16:03 Wib
KSEI Lokomotif Pasar Modal Hadapi Persaingan Global
Kamis, 30 Oktober 2014 23:16 Wib