Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka, di hadapan para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menjamin kemudahan dan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di daerah ini.
"Kami memberikan jaminan kemudahan dan kepastian hukum bagi investor yang ingin menanamkan modalnya, sembari memastikan keberlanjutan dan dampak positif terhadap masyarakat," kata Suhardi Duka, melalui rilis yang diterima, di Mamuju, Selasa (5/8).
Suhardi Duka menyampaikan hal itu, saat menjadi pembicara utama pada Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-34 Apindo, di Bandung, Jawa Barat.
Dalam paparannya, Suhardi Duka menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar untuk mendorong iklim investasi yang ramah, terbuka dan berbasis regulasi, sekaligus menjamin kemudahan berusaha di berbagai sektor unggulan daerah.
Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana menyampaikan, kehadiran Suhardi Duka dalam forum nasional bergengsi itu, menjadi momen strategis untuk memperkenalkan potensi investasi dan kekayaan sumber daya di Sulbar, kepada para pengusaha dari berbagai sektor tersebut.
Menariknya, kata Junda Maulana lagi, dari seluruh kepala daerah, hanya dua gubernur yang tampil sebagai pembicara utama dalam forum ini, yakni Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, selaku tuan rumah, dan Gubernur Sulbar Suhardi Duka.
"Pemprov Sulbar membuka pintu investasi sebesar-besarnya sepanjang sesuai dengan koridor peraturan perundang-undangan," ujar Junda Maulana.
Menurut Junda Maulana, forum Rakerkonas Apindo menjadi ruang emas bagi Sulbar untuk memperkenalkan potensi daerah kepada pelaku usaha nasional.
"Sulbar memiliki potensi besar, dan forum seperti ini membuka akses lebih luas untuk menarik investasi yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Junda Maulana.
Selain Kepala Bapperida Junda Maulana, pada kegiatan itu Gubernur Sulbar juga didampingi Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad.

