Makassar (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka pintu seluas-luasnya kepada para mahasiswa yang sedang penyusunan skripsi untuk menjadikan KPK sebagai objek atau lokasi penelitian.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak di Makassar, Senin, mengakui perlu adanya penelitian, kajian, inovasi anti-korupsi, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain untuk lebih memperkuat upaya pemberantasan korupsi ke depan.
"KPK terbuka bagi para mahasiswa yang akan melakukan penelitian di KPK dengan harapan mahasiswanya nanti bisa menjadi pimpinan-pimpinan bangsa yang anti-korupsi," ujarnya saat membawakan kuliah umum bertajuk: Menjaga Integritas, Meningkatkan Prestasi” di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin.
KPK dan Kemendiktisaintek, kata dia, juga sudah menjalin kolaborasi untuk menyelenggarakan pendidikan antikorupsi yang bisa dilaksanakan di setiap jenjang pendidikan sampai ke perguruan tinggi.
Dalam kuliah umum ini, Johanis menyampaikan tingkat korupsi di Indonesia masih tergolong tinggi. Secara berkelanjutan, KPK terus mengupayakan agar angka korupsi di Indonesia turun.
Dirinya mengharapkan, mahasiswa Unhas kelak dapat menjadi bagian dari solusi, bergerak bersama dengan komitmen kuat untuk semakin memajukan Indonesia, terbebas dari tindakan korupsi.
Johanis juga memberikan gambaran tentang tugas dan fungsi utama KPK. Dirinya menuturkan, KPK dipercaya negara untuk memberantas korupsi. Namun, pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, termasuk mahasiswa.
“Mahasiswa harus memiliki kemampuan intelektual yang luar biasa. Mahasiswa baru diharapkan menjadi pendorong utama terciptanya lingkungan bersih dari korupsi, sekaligus mendorong pengelolaan sumber daya manusia yang unggul demi Indonesia yang semakin Makmur,” jelas Johanis.
Sebagai bekal moral, Johanis juga memperkenalkan sembilan nilai anti korupsi yang dikembangkan KPK, yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras. Nilai-nilai tersebut diharapkan menjadi prinsip hidup mahasiswa dalam menjalani pendidikan dan kehidupan sehari-hari.

