Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat diminta tegas mengatasi ternak sapi yang berkeliaran secara liar di Kota Mamuju karena dianggap mengganggu masyarakat.
"Pemerintah kami harap tegas dalam mengatasi ternak liar karena mengganggu masyarakat, khususnya yang bermukim di kompleks BTN Axuri Mamuju," kata Jufri salah seorang warga di Mamuju, Senin.
Ia mengatakan, masyarakat gerah karena terus diganggu ternak sapi yang dibiarkan pemiliknya berkeliaran di Kota Mamuju
"Sangat mengganggu masyarakat ternak liar tersebut, karena selalu membongkar tempat pembuangan sampah mencari makanan, akibatnya sampah berserakan dan baunya mengganggu penduduk," katanya.
Menurut dia, ketika malam tiba ternak tidak dikandang pemiliknya sehingga berkeliaran di Kota Mamuju mengganggu pemukiman warga.
"Sudah diusir namun ternak itu selalu datang, menanggu belum lagi kotorannya yang berserakan di jalan, pemerintah kami minta turun tangan mengatasi," katanya.
Ia mengatakan, segerombolan ternak warga yang berkeliaran di Kota Mamuju membuat masyarakat selalu membersihkan kembali sampah yang dibongkar segerombolan sapi dan berhamburan di jalan padahal baunya tidak sedap.
Johariah warga lainnya mengatakan, sapi yang berkeliaran juga sering membuang kotorannya di ruas jalan, akibatnya jalan menjadi kotor dilalui masyarakat.
"Pemandangan tersebut selalu terjadi tiap hari mengganggu masyarakat, sapi tersebut seharusnya tidak dibiarkan berkeliaran oleh pemiliknya," katanya.
Ia juga berharap agar pemerintah di Mamuju dapat bertindak tegas dengan menertibkan sapi yang berkeliaran tersebut, karena memang ada aturannya ternak dilarang berkeliaran di Kota Mamuju. Agus Setiawan
Berita Terkait
UNM Makassar klarifikasi tuduhan fitnah dugaan pungli rekrutmen CPNS
Selasa, 9 April 2024 7:35 Wib
Polres Gowa sita 245 motor dalam Operasi Cipta Kondisi Ramadhan
Sabtu, 16 Maret 2024 18:46 Wib
Tim Gakkum KLHK Sulawesi menangkap dua pelaku perdagangan satwa liar
Rabu, 21 Februari 2024 22:41 Wib
Gakkum KLHK Sulawesi bekuk dua pelaku perdagangan satwa dilindungi
Selasa, 20 Februari 2024 7:50 Wib
Polrestabes Semarang selidiki tiga orang tewas diduga akibat balap liar
Selasa, 13 Februari 2024 9:47 Wib
Anjing liar menggigit pengujung objek wisata Kete Kesu di Toraja Utara
Jumat, 22 Desember 2023 18:26 Wib
Polrestabes Makassar amankan 65 kendaraan karena terlibat balapan liar
Sabtu, 9 September 2023 22:16 Wib
KLHK menemukan spesies tumbuhan dan satwa baru jaga iklim-biodiversitas
Senin, 21 Agustus 2023 14:18 Wib