Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar Busrah Abdullah menyayangkan sikap Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi yang menerima tawaran DPP mengisi salah satu jabatan Ketua.
"Memang jabatannya sudah berakhir dan masih banyak DPC dan DPD di Sulsel yang menginginkan Pak Kahfi untuk kembali memimpin, tapi tawaran DPP membuatnya ingin hijrah," ujarnya di Makassar, Kamis.
Busrah mengatakan meskipun jabatan Ketua DPW atau DPD hanya bisa dijabat selama dua periode, tetapi ada pertimbangan-pertimbangan sehingga itu dikecualikan.
Busrah berharap keputusan Kahfi yang ingin ke DPP belum final dan masih bisa dipertimbangkan sebab, Kahfi dianggap sebagai tokoh yang paling tepat untuk memimpin partai berlambang Matahari ini di Sulsel.
"Dia belum tergantikan. Makanya kami kaget dan kecewa dengan keputusan itu, padahal sebelumnya beliau sudah menyatakan keinginannya kembali maju di Muswil nanti," katanya.
Mengenai keputusannya itu, Busrah berencana akan segera menemui Kahfi untuk menanyakan alasannya meninggalkan DPW dan memilih untuk mengisi jabatan di DPP.
"Jika memang keputusannya sudah tak bisa diubah, kita akan membicarakan siapa calon pengganti yang pantas karena figur seperti Pak Kahfi yang dibutuhkan PAN," jelasnya.
Kahfi diharap bisa ikut andil menentukan calon suksesornya. Menurut Busrah, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah kader yang dianggap potensial untuk didorong maju pada pemilihan Ketua DPW.
Namun, ia mengatakan, belum tepat jika namanya disebutkan sekarang karena agenda Musyawarah Wilayah PAN Sulawesi Selatan baru akan digelar pada April mendatang.
"Terlalu politis. Pada dasarnya kami tak kekurangan kader berkarakter pemimpin. PAN punya banyak kader yang potensial," pungkasnya.
Sekretaris Fraksi PAN Makassar, Hamzah Hamid, mengatakan, turut menyayangkan sikap Kahfi.
Menurut dia belum ada tokoh internal yang bisa disejajarkan dengan Kahfi sebab selama ini dia mampu meredam konflik diantara sesama kader.
"Kita masih membutuhkan dia. Tapi itu hak beliau," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Kapolda dan Pj Gubernur Sulsel gerak cepat tangani bencana di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 1:40 Wib
Bawaslu buka lowongan 195 Panwascam Pilkada di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 22:22 Wib
BPBD: Dampak longsor di Enrekang akses transportasi 3 kabupaten terputus
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
Pemkot Bogor dan Pj Sekda Sulsel bahas hibah lahan asrama mahasiswa
Jumat, 3 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Makassar tetapkan perolehan kursi hasil Pemilu Legislatif 2024
Jumat, 3 Mei 2024 22:07 Wib
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
BPBD : Seorang warga meninggal akibat terdampak banjir di Sidrap
Jumat, 3 Mei 2024 19:20 Wib
Basarnas Makassar menurunkan puluhan personel tangani bencana di Sulsel
Jumat, 3 Mei 2024 19:19 Wib