Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi Barat memperkuat jejaring Kemitraan Ikatan Penyuluh KB dalam mendukung pelaksanaan pendataan keluarga pada tahun 2015.
"BKKBN melakukan upaya penguatan jejaring Kemitraan Ikatan Penyuluh KB Tingkat Provinsi Sulbar. Hal ini penting dilakukan untuk mendukung optimalisasi pendataan keluarga yang telah dilaksanakan tahun ini," kata Kepala BKKBN Sulbar Abdullah Kemma di Mamuju, Kamis.
Pelaksanaan penguatan jejaring kemitraan ini dihadiri langsung Ketua IPeKB Provinsi Sulbar Ridwan Hilal, Kasubid Advokasi Penggerakan dan KIE BKKBN, Rusdiyanto Munarfa dan para peserta dari penyuluh KB sebanyak 25 orang.
Abdullah Kemma dalam kesempatan itu menyampaikan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan jejaring kemitraan, meningkatkan pengetahuan, semangat dan menumbuhkan kebanggaan dan memberikan penghargaan atas kerja keras dan pengabdian petugas lini lapangan khusus organisasi IPeKB terhadap program kependudukan dan KB.
Selain itu, kata dia, sebagai upaya memperkuat dan mempermantap pelaksanaan pendataan keluarga 2015 sehingga kelak daerah ini memiliki data base kependudukan yang bisa dijadikan acuan dalam melaksanakan program kependudukan.
Ia menyampaikan, peran penyuluh atau petugas lapangan KB (PKB-PLKB) menjadi penting sebab mereka merupakan ujung tombak ditingkat lapangan baik dari aspek kemitraan, penggerakan, pelayanan, pembinaan dan pengumpulan data serta informasi serta hasil pelayanan kependudukan dan KB di masing-masing wilayah binaan.
"Optimalisasi penyelenggaraan program kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Sulbar membutuhkan dukungan dan sinergi disemua sektor baik organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan sinergi dari seluruh sektor baik organisasi profesi lainnya," kata Ketua IPEKB Sulbar, Ridwan Hilal.
Ia menyebutkan, peran semua menjadi titik tolak untuk mewujudkan keberhasilan dan pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana di provinsi Sulbar.
Untuk itu perwakilan BKKBN Sulbar telah menfasilitasi pembentukan Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Provinsi Sulbar sebab organisasi profesi yang menghimpun seluruh pejabat fungsional penyuluh keluarga berencana.
Organisasi ini akan menjadi mitra kerja strategis pemerintah Sulbar dalam mendukung akselerasi tercapinya visi dan misi program KKB dalam mendukung program pembangunan nasional.
"Sebagai upaya untuk meningkatkan jejaring kemitraan IPeKB tingkat provinsi Sulbar sekaligus untuk meningkatkan wawasan, memberikan inspirasi dan meningkatkan semangat para petugas lini lapangan, maka dilaksanakan kegiatan penguatan jejaring kemitraan IPeKB tingkat Provinsi Sulbar," katanya. Agus Setiawan
Berita Terkait
Pemprov Sulbar tetapkan harga TBS sawit sebesar Rp2.325,04 per kg
Selasa, 14 Mei 2024 6:55 Wib
Kemendagri tunjuk Muhammad Idris sebagai Pelaksana Harian Gubernur Sulbar
Senin, 13 Mei 2024 13:35 Wib
Pemprov Sulbar membina masyarakat nelayan menjadi wirausahawan
Minggu, 12 Mei 2024 22:50 Wib
Kemenkuham Sulbar : 2.000 UMKM di Pasangkayu belum daftar
Minggu, 12 Mei 2024 7:40 Wib
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib