Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 24 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPW) serta pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat akan dirombak demi keberlangsungan dan penyegaran organisasi.
"Memang betul kita akan melakukan perombakan kepengurusan partai di tingkat wilayah (DPW) sama daerah (DPD)," ujar Koordinator Wilayah Partai Nasdem Sulsel, Luthfi Andi Mutty yang dihubungi melalui telepon genggamnya dari Makassar, Minggu.
Luthfi yang juga Legislator DPR-RI itu mengatakan, pergantian pengurus untuk jabatan strategis disebut juga akan berlaku di semua tingkatan, hanya saja dirinya belum mengetahui jadwal pastinya perombakan itu dilakukan.
"Belum saya pastikan kapan, tetapi dalam waktu dekat ini akan ada reshuffle. Pergantian merujuk pada hasil evaluasi terhadap pengurus yang selama ini dianggap tidak aktif lagi," katanya.
Luthfi mengatakan, pergantian pengurus partai sebenarnya dilakukan melalui mekanisme kongres. Namun sewaktu-waktu, pergantian tersebut bisa dilakuan di tengah jalan jika dianggap perlu. Itu agar roda partai bisa berjalan maksimal.
Luthfi enggan menyebutkan siapa saja pengurus Nasdem di Sulsel yang akan diganti. Namun ia menyebutkan bahwa partai mengutamakan penggantian terhadap kader yang dianggap tidak kontributif pada jabatannya.
"Partai juga mempertimbangkan masalah hukum yang mungkin melibatkan pengurus. Di antaranya yang tersangkut kasus korupsi. Kita ingin partai ini bersih," tegasnya.
Dalam beberapa bulan terakhir Luthfi banyak terlibat dalam proses penjaringan bakal calon bupati partai Nasdem di Sulawesi Selatan. Sejumlah kalangan internal partai memperkirakan aktifnya Luthfi merupakan isyarat dia segera memimpin DPW menggantikan ketua saat ini, Mubyl Handailing.
"Saya banyak terlibat di Sulsel karena tugas saya sebagai Korwil. Saya yang akan paparkan hasil penjaringan kepada pengurus di Jakarta, bukan mau jadi ketua di Sulsel," ujarnya.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel, Arum Spink mengatakan, proses reposisi itu kapan saja bisa dilaksanakan. Jika ada hal yang dianggap penting dan mendesak, partai dapat menunjuk pelaksana tugas bagi posisi yang ditinggalkan pengurus sebelumnya.
Adapun penggantian defenitif bisa dilakukan setelah program Indonesia Memanggil, di mana Nasdem mengajak masyarakat untuk bergabung menjadi kader partai.
Ketua DPD Nasdem Makassar, Rahmatika Dewi mengatakan, penggantian pejabat hingga ke tingkat daerah bisa merupakan wewenang DPP. Penggantian pengurus dianggap wajar untuk memastikan roda kepengurusan partai berjalan. Ia pun siap jika nantinya masuk dalam daftar pejabat yang diganti.
Namun Rahmatika juga menyatakan siap terus memimpin Nasdem Makassar. Ia bersedia disandingkan dengan kader lainnya untuk bersaing menjadi ketua pada periode mendatang.
Ia yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Sulsel menyatakan tidak masalah jika harus berbagi kesibukan, antara di partai dengan kegiatan di parlemen. FC Kuen
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel tekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan aset
Jumat, 15 November 2024 10:10 Wib
Komitmen meningkatkan keterbukaan informasi publik di Sulawesi Selatan
Jumat, 15 November 2024 9:48 Wib
Bea Cukai Sulbagsel lansir capaian penerimaan negara kuartal III 2024
Kamis, 14 November 2024 23:53 Wib
Pj Gubernur Sulsel dampingi Wapres Gibran cek harga bahan pokok di Maros
Kamis, 14 November 2024 21:12 Wib
Sekprov Sulsel minta pemanfaatan BMD secara efektif dan efisien
Kamis, 14 November 2024 17:48 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel ajak seluruh pegawai tingkatkan kedisiplinan
Kamis, 14 November 2024 15:59 Wib
Sekprov Sulsel bekali aparatur MPP Gowa soal standar pelayanan prima
Kamis, 14 November 2024 15:39 Wib
Dinas PMD Sulsel lakukan penilaian desa antikorupsi
Kamis, 14 November 2024 7:58 Wib