Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Makassar, Hans Peter Schaller menyatakan, sepak bola Indonesia lucu karena para pemain disetiap klub tetap diminta menyumbangkan pemainnya meski pelaksanaan kompetisi justru tidak ada kejelasan.
Hans Peter Schaller di Makassar, Rabu, mengatakan itu menanggapi upaya keras pelatih timnas memanggil kedua pemainnya yakni Muchlis Hadi Ning dan Agung Prasetyo yang sebelumnya tidak diizinkan bergabung dalam pelatnas SEA Games 2015 di Singapura.
"Saya juga bingung, PSSI dibekukan tapi di lain pihak justru pemain masih dipanggil bela timnas," jelasnya.
Namun demikian, pelatih asal Austria itu juga mengaku jika pemanggilan itu karena kedua pemainnya memang memiliki kemampuan dan dibutuhkan di timnas.
Mantan pelatih Timnas Laos itu sebelumnya dengan tegas menolak memberikan izin untuk Muchlis Hadi Ning dan Agung Prasetyo bergabung dalam timnas Indonesia U-23 yang akan diproyesikan tampil di ajang SEA Games 2015 di Singapura.
Alasan pelatih tidak memberikan ijin karena kondisi dan situasi sepak bola di Indonesia yang masih belum jelas. Selain itu, kata dia, agenda SEA Games 2015 juga tidak masuk dalam agenda federasi sepak bola dunia (FIFA).
Mantan arsitek Persiba Balikpapan itu juga beralasan keberadaan kedua pemain juga masih dibutuhkan demi menjaga kesolidan dan motivasi tim seusai penghentian kompetisi Indonesia Super League (ISL) atau QNB League musim 2015 oleh PSSI.
Kehadiran seluruh pemain dalam kondisi kompetisi yang tidak jelas kelanjutannya ini memang dibutuhkan. Ini juga sebagai upaya menjaga kekompakan tim sehingga bisa tetap fokus dalam persiapan.
Namun dalam perkembangan selanjutnya, tim Juku Eja pada akhirnya tetap memberikan izin bagi kedua pemain untuk bergabung dalam pelatnas. Hal itu setelah upaya tim pelatih timnas begitu rutin menjalin komunikasi dengan Manajemen PSM.
Muchlis Hadi Ning dan Agung Prasetyo merupakan dua diantaranya 24 pemain yang dipanggil mengikuti pemusatan latihan tahap ke keempat atau terakhir untuk ajang SEA Games 2015, Singapura. TC timnas U-23 ini digelar di Lapangan Football Plus Arena, Bandung, Jawa Barat, mulai 7 Mei 2015.
Dari 24 pemain yang dipanggil rencananya hanya 20 yang akan dibawa pelatih Aji Santoso ke SEA Games 2015, Singapura. Garuda Muda diperkirakan berangkat ke Singapura tanggal 27 atau 28 Mei 2015. FC Kuen
Berita Terkait
BPBD Sulsel fokus tangani desa terisolir di Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:37 Wib
SAR Gabungan kembali evakuasi 10 warga terisolasi terdampak bencana Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 18:36 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Polresta Mamuju menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi dana desa
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
KPK: Gratifikasi-TPPU mantan Kepala Bea Cukai Eko Darmanto mencapai Rp37,7 miliar
Senin, 6 Mei 2024 19:09 Wib
Kajati Sulsel mengingatkan jaksa jaga muruah institusi
Senin, 6 Mei 2024 19:01 Wib
Presiden Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 13:07 Wib
Ketum PKB mengumpulkan 230 bakal calon kepala daerah di Makassar
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib