Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Selatan, baru akan menentukan pasangan paket kepala daerahnya yakni bupati dan wakilnya pada awal Juli 2015.
"Nanti penentuan paketnya itu baru bisa kita tetapkan pada awal Juli, bulan ini semuanya masih memiliki peluang yang sama," ujar Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, untuk bisa diusung dalam paket bupati dan wakil bupati di 11 kabupaten Sulsel, semuanya bergantung pada tingkat kesukaan pasangan calon.
Para bakal calon yang saat ini mendaftar di beberapa partai politik termasuk PAN sudah harus bekerja ekstra yang salah satunya dengan meningkatkan elektabilitas dari masing-masing bakal calon.
"Jadi sekarang ini waktunya masih agak panjang. Kita memberikan ruang kepada semua bakal calon untuk meningkatkan elektabilitasnya. Yang jelas kita berdasarkan survei," katanya.
Bukan cuma itu, lanjut Wakil Ketua DPRD Sulsel ini, penentuan koalisi juga masih akan dipertimbangkan dan PAN sendiri membuka peluang koalisi dengan semua partai tanpa terkecuali.
"Kita terbuka kepada semuanya. Kita tidak terpaku pada koalisi yang ada di tingkat pusat. Kita bisa berkoalisi dengan parpol dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH)," ucapnya.
Sebelumnya, PAN Sulsel menggunakan sistem kluster dalam pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung di 11 kabupaten akhir tahun ini.
Dalam kluster yang dipetakan oleh PAN itu diantaranya, pertama, Kabupaten Maros, Luwu Timur (Lutim) dan Bulukumba. Untuk kluster kedua, ada Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Pangkep dan Selayar. Sedangkan kluster ketiga ada Kabupaten Soppeng dan Barru.
"Kalau di klaster pertama kita hanya perlu menambah beberapa kursi saja. Kalau klaster kedua, kita menambah banyak kursi. Sedangkan ketiga, kemungkinan, kita akan mengusung, sebab, kursi kita minim, sehingga, menambah beberapa kursi," katanya.
Ada pun kader diklaster kedua yang akan diusung, diantaranya, Karemuddin (Lutra), Abd Gani (Selayar) dan Sangkala Taepe (Pangkep), sedangkan klaster ketiga, PAN akan mencari figur yang memungkinkan untuk menang di Pilkada.
"Tiga orang ini yakni, Karemuddin, Sangkala dengan Gani, itu kita masih melihat hasil survai, jika memungkinkan kosong satu, maka kita akan usung, jika tidak kita akan dorong kosong dua," katanya.
Selain itu, dua daerah lainnya, yakni Tana Toraja dan Toraja Utara, dimana dua daerah tersebut PAN tidak memiliki kursi di DPRD, sehingga PAN didua daerah tersebut hanya dapat menjadi pengembira di Pilkada Tator dan Torut.
"Meski kami tidak memiliki kursi di Tator dan Torut, tetapi kita punya basis di sana sekitar 6.000 orang, sehingga kita bisa menjadi juru kunci di Pilkada tersebut," ucapnya.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib