Mamuju (ANTARA Sulbar) - Proyek pengembangan kakao di Provinsi Sulawesi Barat diharap tidak bermasalah dalam pelaksanaannya agar terjadi peningkatan mutu dan produksi kakao.
Anggota DPRD Sulbar Sukri di Mamuju, Kamis mengatakan, proyek pengembangan kakao di Sulbar mesti dilakukan secara serius karena faktanya pengembangan kakao dinilai masih banyak kegagalan.
Ia mengatakan kakao yang menjadi basis ekonomi masyarakat Sulbar masih memiliki banyak kelemahan dalam proyek pengembangannya.
"Data base kelompok tani dan kelembagaan petani tidak terbentuk maksimal akibatnya, sumber daya petani, mengelola pengambangan kakao tidak maksimal karena pengalokasian bantuan tidak maksimal ke petani.
Ia mengatakan kalau data base dan kelembagaan petani tidak maksimal bagaimana mungkin program bantuan berjalan efektif dan efisien justru proyek pengembangan kakao akan gagal.
Menurut dia, masalah lain yang dihadapi adalah pengadaan pupuk untuk kakao melalui program kakao
bermasalah karena terdapat pupuk palsu.
"Justru tidak bisa digunakan petani karena pupuk palsu, ini masalah yang mesti diperbaiki kedepannya," katanya.
Sukri mengatakan pengembangan kakao mesti punya grand design dari hulu sampai hilir kelembagaan petani harus ditata kedepannya.
"Hama penyakit harus diatasi serius ini juga menjadi masalah pengembangan kakao di Sulbar," katanya.
Berita Terkait
Pamuji Raharja Jabat Kepala Kanwil Kemenkuham Sulbar
Selasa, 30 April 2024 19:14 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar edukasi pelaku UMKM agar terus berkembang
Selasa, 30 April 2024 0:18 Wib
Pj Gubernur Sulbar ajak Lapas berbudaya anti korupsi
Senin, 29 April 2024 18:46 Wib
Pemprov Sulbar mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui aplikasi Sapota
Senin, 29 April 2024 18:15 Wib
Disbun Sulbar dorong petani sawit miliki STDB
Senin, 29 April 2024 14:26 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Dinas Perkim kelola retribusi rusun pacu PAD Sulbar
Senin, 29 April 2024 6:29 Wib
Pemprov Sulbar berharap APHTN-HAN aktif beri masukan soal pembangunan
Minggu, 28 April 2024 12:48 Wib