Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat di beberapa pasar tradisional di Mamuju, Sulawesi Barat, menjelang Ramadhan masih dalam tataran wajar, kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh.
"Kenaikan harga sembako di Mamuju masih wajar-wajar saja sehingga belum perlu dilakukan tindakan signifikan," katanya di Mamuju, Selasa.
Ia mengakui adanya kenaikan harga sembako di sejumlah pasar menjelang Ramadhan. Hal serupa selalu terjadi setiap tahun.
"Harga kebutuhan sembako ini akan naik jelang Lebaran dan dari pantauan sementara masih sangat wajar meski begitu akan dilakukan pengawasan dan kalau harga terus naik maka pemerintah telah mempersiapkan pengendalian harga," katanya.
Pemprov Sulbar telah membentuk tim pengendali harga kebutuhan pokok, mereka akan bertugas selama Ramadhan.
"Petugas tim pengendali harga akan memantau dan mengawasi harga kebutuhan masyarakat, jangan sampai sudah sangat melambung, meskipun kini harga masih normal dan mampu dijangkau masyarakat," katanya.
Ia mengatakan pemerintah tidak akan berdiam diri namun meminta distributor kebutuhan pokok masyarakat tidak memanfaatkan kesempatan dengan mempermainkan harga menjelang Ramadhan.
"Awasi distributor jangan sampai mempermainkan harga yang dapat membebani masyarakat jelang Ramadhan," katanya.
Berita Terkait
BPBD: Material longsor menutupi ruas jalan pada 70 titik di Mamasa
Jumat, 3 Mei 2024 22:34 Wib
PJ Gubernur Sulbar: Kemendagri apresiasi upaya pengendalian inflasi
Jumat, 3 Mei 2024 21:22 Wib
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPS: Sulbar provinsi dengan pengendalian inflasi terbaik
Kamis, 2 Mei 2024 20:10 Wib
Basarnas dan RSUD Sulbar menandatangani kesepakatan penyelenggaraan SAR
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Pemprov Sulbar percepatan satu data provinsi menuju satu data Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 18:23 Wib
Kapolda menjamin keamanan lingkungan pendidikan di Sulbar
Kamis, 2 Mei 2024 18:21 Wib
Polewali Mandar Sulbar kembangkan literasi berbasis inklusi sosial
Rabu, 1 Mei 2024 20:04 Wib