Bantaeng (ANTARA Sulsel) - Brigade Siaga Bencana (BSB) Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan dibawah koordinasi Dinas Kesehatan setempat menyiapkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang berada di daerah tersebut.
"Tidak terbatas bagi warga setempat saja. Namun, siapa pun yang berada ataupun sedang melintas di Bantaeng, maka wajib mendapatkan layanan gratis BSB Bantaeng," ujar Bupati Bantaeng HM. Nurdin Abdullah di Bantaeng, Kamis.
Nurdin menambahkan layanan ini berlaku bagi siapa pun termasuk pengunjung destinasi wisata yang berada di pusat kota Bantaeng.
Begitu pula warga yang habis melaksanakan senam maupun jogging di Pantai Seruni Bantaeng dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di tempat yang sama dengan cepat.
"Cukup mendatangi pos pemeriksaan yang disiapkan. Lokasinya berdekatan dengan armada berupa ambulans berteknologi super canggih yang merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Jepang. Dokter dan perawat disertai obat-obatan tersedia di tempat tersebut," katanya.
Dia mengatakan semua gratis dan tidak perlu administrasi rumit, hanya berbekal identitas pasien sebagai bahan laporan semata.
"Bentuk layanan kemanusiaan ini diprakarsai dan ditangani langsung oleh BSB Bantaeng dibawah koordinasi dinas kesehatan setempat," katanya.
BSB Bantaeng menyiapkan layanan utama melalui call center 113, pasien akan didatangi ke rumah dengan respon time maksimal 20 menit, maka layanan yang satu ini mendatangi spot-spot kegiatan pada khususnya.
Sementara bagi pasien yang harus dirujuk ke Makassar, Pemda memfasilitasi dua orang dari pihak keluarga untuk bisa mendampingi pasien selama perawatan.
"Biaya hidup, makan dan tempat tinggal yang kerap menjadi ketakutan bagi keluarga pasien selama ini tidak dirasakan di Bantaeng, trauma resiko dirujuk menghilang dengan sendirinya dengan hadirnya layanan gratis dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng," katanya.
Bagi pasien yang akan dirujuk, ujar dia, RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu dan Dinas Kesehatan Bantaeng berkoordinasi lebih awal dan berkesinambungan dengan rumah sakit daerah tujuan rujukan hingga pasien selesai ditangani.
"Pasien yang diberangkatkan ke Makassar bersama keluarganya tidak perlu khawatir lagi mengingat segala sesuatu disana telah siap semua, baik kamar maupun dokter yang akan menjemput dan merawatnya," tegas Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dr. Takudaeng.
Berita Terkait
Presiden Jokowi menyoroti kerugian negara Rp180 triliun karena WNI berobat ke luar negeri
Rabu, 24 April 2024 12:49 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinkes Sulsel mendirikan pos layanan kesehatan pascalongsor di Toraja
Rabu, 17 April 2024 4:15 Wib
Biddokkes Polda Sulbar cek kesehatan sopir dan penumpang arus balik Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:35 Wib
Wali Kota Makassar pastikan layanan kesehatan selalu siap meski libur Lebaran
Rabu, 10 April 2024 6:27 Wib
Dinkes Sinjai pastikan layanan kesehatan tetap berjalan meski libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 19:41 Wib
BB Kekarantinaan Kesehatan Makassar perluas layanan ke Bandara Pongtiku Toraja
Selasa, 9 April 2024 7:37 Wib