Kupang (ANTARA Sulsel) - KMP Sirung, yang melayani rute penyeberangan Bolok Kupang-Lembata-Adonara, Kamis, terdampar di Pantai Deri, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, namun dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Direktur Perusahan Daerah Flobamor Sorinimus Wutun yang dikonfirmasi Antara melalui telepon genggam mengakui adanya kejadian itu, tetapi peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan pada bagian kapal.
Dia mengatakan peristiwa naas yang terjadi sekitar pukul 09.00 WITA, itu terjadi saat kapal hendak merapat di Pelabuhan Adonara, sekitar 25 meter dari Pelabuhan Feri Adonara. Sebagian besar penumpang sudah dievakuasi menggunakan speedboad dan dibantu perahu nelayan setempat.
Khusus untuk penumpang yang belum bisa turun dari kapal, pihaknya akan menyediakan makan siang sambil menunggu air pasang dan kapal bisa sandar di dermaga, katanya.
Dia menjelaskan bahwa insiden itu karena masalah teknis, saat kapal sedang melakukan olah gerak untuk sandar di dermaga.
Menurut dia, akibat masalah teknis, kapten kapal memutuskan untuk mematikan mesin kapal untuk menghindari benturan badan kapal dengan dermaga.
Pada saat mesin mati itulah, arus kencang menghantam sisi kanan kapan sehingga haluan kapal bergerak ke arah pantai.
Menurut dia, kapal akan keluar sendiri setelah air laut pasang yang diperkirakan berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA.
Dia memastikan kapal akan kembali ke Kupang petang ini setelah menurunkan barang-barang milik penumpang di pelabuhan itu dan para penumpang tujuan Kupang kembali naik.
Wutun juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan para pengguna jasa angkutan penyeberangan atas insiden itu.