Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya tengah mengkaji kenaikan tunjangan Pakasi atau tunjangan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup pemerintahan yang dipimpinnya.
"Sementara dalam kajian (kenaikan Pakasi), kenaikan kinerja staf harus bisa dihargai oleh negara," kata gubernur menjawab pertanyaan wartawan mengenai wacana rencana kenaikan tunjangan Pakasi Pemprov Sulsel di Makassar, Kamis.
Sebelumnya, dalam sambutannya pada Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 52 Tahun 2015 Tentang Penyusunan APBD 2016, gubernur mengatakan salah satu kunci agar tidak terjadi korupsi adalah memperhatikan kesejahteraan pegawai.
Hal inilah, kata Syahrul, yang dilakukan pemerintah provinsi dengan memberikan pakasi yang cukup tinggi bagi PNS.
"Jika kinerja PNS bagus dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, saya akan pertimbangkan untuk naikkan Pakasi PNS lagi," janji Syahrul.
Meski demikian, menurut Syahrul, untuk menaikkan Pakasi ini dibutuhkan kajian yang cukup panjang dan mendalam dengan memperhatikan berbagai aspek.
"Ini ngak gampang. Penyesuaiannya gimana, anggarannya diambil dari mana, ini butuh kajian mendalam," kata dia.
Sebagai informasi, tunjangan Pakasi merupakan tunjangan kesejahteraan yang diberikan kepada PNS Pemprov Sulsel yang mengacu pada golongan masing-masing PNS, dengan besaran maksimal Rp2 juta per bulan.
Dalam kesempatan tersebut, Syahrul juga menyinggung soal anggaran perjalanan dinas PNS yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Apa yang sekarang itu (anggaran perjalanan) sangat tidak sesuai dengan kondisi di lapangan, secara objektif tidak sesuai dengan konteks yang ada," ujarnya.
Rendahnya anggaran perjalanan, menurut gubernur, justru dapat mendorong PNS untuk melakukan penyimpangan-penyimpangan yang justru menjadi masalah yang lebih besar.
Berita Terkait
Aktivis difabel: Pekerja difabel terus dibayangi PHK sepihak
Rabu, 1 Mei 2024 21:52 Wib
Kemenkumham Sulsel monitoring layanan pengaduan di Lapas Makassar
Rabu, 1 Mei 2024 20:35 Wib
Polda Sulsel tangkap oknum ASN Jeneponto diduga jual Sabu
Rabu, 1 Mei 2024 20:06 Wib
Pj Ketua PKK Sulsel serahkan sejumlah bantuan pada HUT ke-161 Jeneponto
Rabu, 1 Mei 2024 20:03 Wib
Perkemi Sulsel sarankan pengurangan atlet untuk PON XXI Aceh-Sumut
Rabu, 1 Mei 2024 19:10 Wib
Kejati Sulsel ajak santri Ponpres DDI Abrad Makassar jauhi narkoba
Rabu, 1 Mei 2024 19:09 Wib
KONI Sulsel berharap anggaran operasional untuk PON XXI segera cair
Rabu, 1 Mei 2024 18:50 Wib
Prevalensi stunting di Pinrang Sulsel turun 3,3 persen pada 2023
Rabu, 1 Mei 2024 17:51 Wib