Makassar (ANTARA Sulsel) - Ikatan Motor Indonesia Sulawesi Selatan menyatakan Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulsel, terancam batal menjadi tuan rumah pelaksanaan kejuaraan balap motor Indo Prix, Oktober 2015.
"Pihak penyelenggara pusat belum ada komunikasi terkait agenda Indo Prix. Saya kira agenda ini memang akan sulit terlaksana," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi IMI Sulawesi Selatan Adifar di Makassar, Selasa.
Selain tidak ada kabar dari pusat, agenda Indo Prix beberapa seri yang direncanakan sebelumnya juga tidak jelas apakah tetap dilaksanakan sesuai jadwal atau tidak.
Apalagi, lanjutnya, PB IMI saat ini lebih fokus untuk agenda pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) yang direncanakan November 2015.
"Kami belum ada perkembangan. Sulsel khususnya Sidrap sejak awal memang telah berkomitmen menyukseskan ajang ini namun itu juga sulit karena pusat belum memberikan kepastian," ujarnya.
Pemkab Sidrap sebelumnya memang telah mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah ajang balap motor terbesar di Indonesia tersebut. Mereka bahkan sudah siapk hingga 99 persen dan tinggal menunggu kepastian dari pelaksana pusat.
Sejumlah pihak terkait juga sudah melakukan pertemuan yang diikuti Pemkab Sidrap, KONI dan Pengurus IMI di daerah tersebut untuk membahas mengenai sejauh mana persiapan Sidrap sebagai penyelenggara.
Dalam pertemuan itu, menurut dia, diketahui jika baik sarana dan prasarana, akomodasi di daerah itu sudah dipersiapkan. Khusus untuk sarana telah dipersiapkan sirkuit Puncak Mario yang baru saja dirampungkan pengerjaanya.
Sirkuit Puncak Mario, kata dia, memang lebih megah dan memiliki karakter desain lintasan yang lebih menarik. Selain itu, lanjut dia, lintasan sirkuit juga lebih panjang yakni mencapai 1,4 kilometer.
"Bupati Sidrap juga begitu mendukung penuh pelaksanaan kejurnas Indo prix di daerahnya. Intinya untuk kepastian pelaksanaannya tinggal menunggu petunjuk dari panitia pusat," katanya.
Sementara itu, IMI Sulsel saat ini terus bekerja keras agar bisa terpilih dan mendapat kepercayaan untuk menjadi penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) IMI, yang direncanakan November 2015.
Keinginan untuk menjadi tuan rumah munas memang telah disampaikan langsung Ketua Umum IMI Sulsel, Subhan Aksa ke PP IMI di Jakarta.
"Ketua IMI Sulsel telah menyampaikan niatnya untuk menjadi penyelenggara Munas 2015. Kami tentu berharap keinginan kami ini mendapat respon positif dari pusat," ucapnya...
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib