Polewali Mandar, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Bentrok antara oknum aparat TNI dan Polri di Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, kian memanas.
"Bentrok kedua aparat ini kembali pecah sore tadi. Bahkan akibat bentrokan ini dikabarkan Prada Yuliad tewas," kata anggota DPRD Sulbar, Risbar Berlian Bachri yang dikonfirmasi via telepon, Minggu.
Menurutnya, pemicu bentrokan masih simpang siur, namun diduga bermula saat kedua belah pihak terlibat kesalahpahaman di sirkuit balapan motor Polman sekitar pukul 14.00 Wita.
Informasi yang dia dapatkan, kata dia, ketegangan sempat mereda setelah pimpinan kedua institusi turun melerai dan melakukan perdamaian namun tidak berselang lama keributan susulan terjadi lagi.
Politisi Partai Nasdem asal daerah pemilihan Kabupaten Polman ini menyebutkan, anggota TNI dari kesatuan Kompi 721 bersitegang dengan beberapa anggota unit satuan patroli motor Polres Polman.
Karena kericuhan itu, seorang polisi diduga melepaskan tembakan yang mengenai perut anggota TNI.
Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi dari kedua institusi mengenai bentrokan tersebut.
"Keributan kedua institusi ini harus dihentikan. Persoalan ini harus ditangani secara hukum dan menghindari adanya provokasi," kata Risbar.
Berita Terkait
Kemenkuham Sulbar : 2.000 UMKM di Pasangkayu belum daftar
Minggu, 12 Mei 2024 7:40 Wib
Rektor UNM mendaftar sebagai bakal cagub Sulbar di empat parpol
Sabtu, 11 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulbar tingkatkan kompetensi pengelola koperasi kembangkan usaha
Jumat, 10 Mei 2024 22:12 Wib
Menparekraf ajak warga Sulbar meriahkan festival penyu Pantai Mampie di Polman
Jumat, 10 Mei 2024 20:10 Wib
Pemprov Sulawesi Barat mendorong enam klaster pembangunan dalam Perpres IKN
Jumat, 10 Mei 2024 18:02 Wib
Pemprov Sulbar rangkul perusahaan tekan pengangguran hingga 3,02 persen
Jumat, 10 Mei 2024 17:04 Wib
88 Puskesmas di Sulbar menerapkan rekam medik elektronik
Jumat, 10 Mei 2024 17:03 Wib
Kemenkuham Sulbar gelar diseminasi dan promosi KI
Kamis, 9 Mei 2024 23:56 Wib