Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia Sulawesi Selatan Hidayat Nahwi Rasul meminta Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar berkenan memberikan pendalaman wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para kader LDII.
"Terdapat 4 klaster atau kelompok pemikiran Musyawarah Wilayah VI LDII Sulsel. Pertama masalah wawasan kebangsaan dan bela negara. Sehubungan dengan ini, kami memohon agar Pangdam berkenan memberikan pendalaman kepada para pimpinan LDII se-Sulsel," kata Hidayat seusai bertemu dengan Panglima Kodam VII/Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar di Makassar, Selasa (29/9).
Pihaknya, kata Hidayat, akan mengumpulkan 150 sampai 200 orang pimpinan LDII se-Sulsel untuk mengikuti pendalaman wawasan kebangsaan tersebut.
"Usulan ini pun disambut baik oleh Panglima. Rencananya, akan digelar pelatihan wawasan kebangsaan kerja sama Kodam VII/Wirabuana dan LDII Sulsel di Rindam Pakkatto," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kelompok materi kedua pemikiran LDII Sulsel adalah terkait ketertiban sosial.
"Kami menyadari, keamanan dan ketertiban sosial bukan hanya tugas TNI-Polri. Tetapi, juga tugas kami sebagai civil society," tuturnya.
Hidayat mengatakan, langkah yang dilakukan LDII di antaranya mendorong warganya membudayakan antre sebagai bagian dari tertib sosial. Selain itu, kata Hidayat, LDII mengajak warganya menjaga kebersihan lingkungan dan melengkapi surat-surat kendaraan.
Sementara, ketiga, kata Hidayat, terkait ilmu pengetahuan, teknologi, dan peradaban.
"Menurut kami, semua warga harus bisa mengakses pendidikan setinggi-tingginya dan dapat menguasai teknologi," imbuhnya.
Masyarakat Indonesia perlu mendalami ilmu teknologi informasi. LDII, kata dia, mencoba menawarkan protokol media sosial.
"Dalam bermedia sosial, faktor etika kita kedepankan, sehingga publik bisa menerima informasi positif," tambahnya.
Keempat, lanjut Hidayat, terkait produktivitas, etos kerja, dan entrepreneurship khususnya dalam menghadapi era MEA.
"Pada November 2015, LDII merencanakan menggelar pertemuan antar UMKM se-ASEAN yang bertajuk small medium enterprise," tutupnya.
Berita Terkait
PKK Bulukumba buka donasi bagi penyintas bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 23:36 Wib
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib