Makassar (ANTARA Sulsel) - Mantan atlet SEA Games 2013 Dian Pertiwi sukses mengamankan tiket PON 2016 setelah menembus babak semi final pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di GOR C-Tra Arena Bandung, Jawa Barat, 1-5 Oktober 2015.
"Dian Pertiwi berhasil melaju ke babak semi final dan secara otomatis lolos ke PON 2016. Kami tentu bersyukur dengan hasil ini dna berharap bisa mmeberikan motivasi bagi atlet yang lain," kata Ofisial tim Sulsel, Nasri yang dihubungi dari Makassar, Sabtu.
Selain tiket PON, peluang Dian Pertiwi untuk mempersembahkan medali emas bagi Sulsel di kelas 50 kg putri juga terbuka lebar. Pihaknya juga berharap agar Dian bisa tetap fokus meski sudah dinyatakan lolos PON 2016.
Sementara untuk Ade Irma yang turun di kelas 55 kg putri, kata dia, belum dipastikan lolos karena baru akan mengikuti babak delapan besar. Namun dengan pengalaman Ade Irma di ajang internasional termasuk SEA Games 2013 diharapkan menjadi modal untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Ia menjelaskan, hasil berbeda dialami dua atlet Sulsel yang juga justru sudah dipastikan gagal ke PON yakni Rahmayani (kelas 60kg putri) dan Sabilizad (kelas 65kg putra) karena kalah bersaing sejak babak penyisihan.
"Dua atlet ini memang masih kesulitan bersaing. Namun kita masih memiliki harapan dibeberapa nomor termasuk kategori embu," ujarnya,
Manager Kempo Sulsel yang juga Ketua Kempo Makassar dr Wachyudi Muchsin, menyatakan seluruh atlet akan didampingi dua pelatih yakni Budi Nirboyo dan Nasri.
Ia juga berharap seluruh atlet dapat mengharumkan nama sulsel. Pihaknya juga optimistis melihat grafik saat latihan terus meningkat baik aspek kekompakan, stamina serta teknik belakangan ini.
Pihaknya juga meminta seluruh atlet untuk fokus sehingga target agar delapan kenshi kempo dapat berlaga di PON XIX dan dapat meraih kemenangan.
"Minimal sama dengan PON XVIII sebelumnya yakni satu medali emas kelas randori 60kg putra, satu perak dan satu perunggu randori putri," katanya.
Menghadapi Pra-PON 2015, Sulsel menurunkan delapan atlet untuk mengikuti nomor randori (pertarungan) dan embu.
Untuk nomor embu yang diikuti yakni kategori pasangan yudansha (Isman Triatnan dan Suaib Side) serta embu beregu yang akan diperkuat Isman Triatman, Suaib Side , Ade Irman dan Dian Pertiwi.
. Sedangkan untuk nomor randori masing-masing Sugeng (60kg putra), Sabilizad (65kg putra), Rikohali (70kg putra), Dian Pertiwi (50kg putri), Ade Irma (55kg putri) serta Rahmayani pada kelas 60kg putri.
Berita Terkait
Lagu tunggal "Serenata Jiwa Lara" rilis dalam format piringan hitam
Rabu, 30 November 2022 8:00 Wib
DPRD Sulsel : Kelanjutan pembangunan Stadion Mattoangin Makassar sulit terealisasi
Jumat, 23 September 2022 23:04 Wib
Jawara PON Papua gagalkan atlet Sulsel Fitri raih hattrick emas Kejurnas Atletik
Kamis, 11 Agustus 2022 20:33 Wib
Tokoh Pepera Ramses Ohee meninggal dunia
Senin, 30 Mei 2022 11:47 Wib
Puan lantik dua anggota DPR penganti antarwaktu
Selasa, 11 Januari 2022 12:26 Wib
PON XX Papua - Dian Ekayanti juara lari 3.000 meter halang rintang
Kamis, 14 Oktober 2021 19:09 Wib
Presidensi Indonesia di Dewan Keamanan PBB bahas Yaman, Suriah, Mali dan Somalia
Minggu, 23 Agustus 2020 10:16 Wib
Dian Sastro putuskan film "Guru-guru gokil" ditayang melalui platfrom digital
Kamis, 20 Agustus 2020 17:12 Wib