Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Alfiker Siringoringo mengatakan, penyerapan APBN di Sulsel sampai akhir triwulan III tahun 2015 mencapai Rp10,6 triliun atau sebesar 45,88 persen dari pagu Rp23,19 triliun.
"Tingkat penyerapan APBN Sulsel ini masih berada di atas rata-rata penyerapan APBN nasional yang mencapai 43,92 persen," kata Alfiker dalam jumpa pers di Makassar, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa sejauh ini penyerapan terendah terjadi untuk belanja modal yang baru terealisasi sebesar 28,44 persen, dari pagu anggaran yang mencapai Rp7,9 triliun.
Sementara realisasi tertinggi terjadi pada belanja pegawai yang mencapai 69,85 persen atau Rp4,7 triliun dari pagu anggaran sebesar Rp6,8 triliun.
Meski serapan APBN Sulsel berada di atas rata-rata nasional, namun angka ini masih tergolong lebih rendah dibandingkan dengan serapan APBN Sulsel di tahun 2014 yang pada periode yang sama telah mencapai 57,20 persen.
"Idealnya pada triwulan III serapan anggaran berada pada kisaran 60 persen," imbuhnya.
Untuk itu, terang Alfiker, pihaknya terus mendorong realisasi belanja pemerintah diantaranya dengan menerapkan batas revisi anggaran pada 30 Oktober mendatang untuk revisi anggaran pada Direktorat Jenderal Anggaran. Sedangkan batas revisi anggaran pada Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan yaitu pada tanggal 30 November 2015.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyerapan anggaran baik APBN maupun APBD di Sulsel telah dilakukan seoptimal mungkin.
"Serapan anggaran kita diatas 60 persen, jangan melihatnya secara parsial," kata Syahrul.
Menurut gubernur penyerapan APBN yang terkesan lambat adalah dampak dari lambatnya pengucuran anggaran dari pusat.
"Dana APBN kan ada yang baru kucur pada triwulan II, ini tentu saja berpengaruh pada realisasi belanja," katanya.
Syahrul menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel terus berupaya untuk mendorong serapan APBN dan APBD secara optimal.
Berita Terkait
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
KPK menggeledah rumah adik SYL di Kota Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 20:10 Wib
KPK menyita sebuah rumah SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 13:04 Wib
KPK panggil Nayunda Nabila sebagai saksi terkait perkara TPPU Syahrul Yasin Limpo
Senin, 13 Mei 2024 14:01 Wib
Saksi ungkap SYL bebankan kebutuhan di luar negeri sebesar Rp800 juta ke anak buah
Rabu, 8 Mei 2024 17:48 Wib
Saksi ungkap SYL membayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 13:19 Wib
Jaksa KPK membuka peluang menghadirkan Ahmad Sahroni di sidang SYL
Selasa, 7 Mei 2024 11:36 Wib