Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program "Ngaji Rong" yang fokus dalam pemberian pelayanan berupa pendidikan keagamaan khususnya baca tulis Alquran.
"Program `Ngaji Rong` ini murni dari program kami di Bagian Kesra Pemkot Makassar. Program ini untuk memberantas buta aksara dan buta makna Alquran," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Makassar Kamaruddin Munde di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, program "Ngaji Rong" atau lazimnya "mari mengaji" merupakan program yang menyasar pemberantasan buka aksara Alquran, apalagi Peraturan Daerah (Perda) tentang baca tulis Alquran sudah ada.
Kamaruddin menjelaskan, program Ngaji Rong ini akan menyediakan guru mengaji yang akan mengajari secara gratis masyarakat muslim di lorong-lorong kota Makassar yang ingin fasih membaca Alquran.
"Sesuai dengan program Pemerintah Kota saat ini yakni dua kali tambah baik. Artinya, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah tujuan dari program ini," katanya.
Selain itu, Pemkot Makassar akan mengupayakan partisipasi dunia usaha, BUMN dan dermawan dalam membantu menyediakan fasilitas armada Ngaji Rong.
"Ini adalah upaya bagaimana Kota Makassar bebas dari buta aksara Alquran dan ini adalah kewajiban, program ini adalah program wali kota kita juga. Jadi tidak ada alasan lagi bagi semua warga muslim untuk tidak bisa baca Alquran dan mengaji," sebutnya.
Program ini telah berjalan atas adanya kerjasama Yayasan Arham bekerjasama dengan Yayasan Islamic Makassar. Dan kini sudah ada delapan bantuan armada berupa sepeda dari Bank Syariah (tujuh unit) dan Telkomsel (satu unit) untuk digunakan para guru mengaji nantinya.
Sementara itu, Legislator Komisi A DPRD Makassar Mustagfir Sabri menuturkan jika Peraturan Daerah tentang Pendidikan Baca Tulis Alquran ini bukan diperuntukkan terhadap ummat beragama.
Akan tetapi, lanjut Legislator Hanura itu, Perda Baca Tulis Alquran ini mengatur tentang pendidikan agama di kalangan muslim khususnya pada siswa SD, SMP dan SMA, MAN serta SMK.
Berita Terkait
Partai Nasdem melirik dai masuk bursa Pilwalkot Makassar
Selasa, 30 April 2024 22:56 Wib
KPU Makassar : Pendaftar calon PPK Pilkada Wali Kota Makassar capai 475 orang
Selasa, 30 April 2024 14:46 Wib
Bawaslu Makassar masih butuh lima orang anggota Panwascam
Senin, 29 April 2024 23:55 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Polisi tangkap pelaku pembakar rumah mertuanya di Bontoala Makassar
Senin, 29 April 2024 18:18 Wib
Kemenperin : Pendidikan vokasi jadi kunci lahirkan SDM industri yang kompeten
Senin, 29 April 2024 15:12 Wib
Pemkot Makassar menerima sertifikat elektronik dari Menteri AHY
Minggu, 28 April 2024 22:58 Wib
Bawaslu Sulsel evaluasi kinerja Panwaslu untuk dipekerjakan kembali
Sabtu, 27 April 2024 19:35 Wib