Makassar (ANTARA Sulsel) - Polisi Daerah Sulawesi Selatan dan Barat akan menempatkan satu petugas per satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah yang dianggap rawan atau masuk zona merah.
"Untuk daerah rawan pengamanan ditingkatkan dengan menempatkan satu petugas di satu TPS, sementara daerah yang dianggap tidak begitu rawan satu petugas menjaga dua TPS," ujar Kepala Bidang Humas Polda sulselbar, Kombes Polisi Frans Barung Mangera, Kamis.
Ia mengatakan penempatan itu berdasarkan laporan yang masuk serta diperkuat dengan statmen Kapolri Jendral Polisi Badrodin Haiti ada empat daerah yang dianggap cukup rawan konflik.
Empat daerah itu yakni Kabupaten Gowa, Soppeng, Luwu Utara dan Tana Toraja, disebutkan Kapolri usai rapat koordinasi pengamanan Pilkada Serentak di Makassar belum lama ini kepada media.
"Kami berupaya melakukan langkah antisipasi atas laporan itu dengan meningkatkan pengamanan di daerah yang masuk zona merah atau daerah rawan konflik tersebut," ktanya.
Pihaknya akan menerjunkan dua pertiga dari jumlah total personil sebanyak 21 ribu atau sekitar 13 ribu sampai 14 ribu untuk mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah pada 11 kabupaten di Sulsel.
"Personel kepolisian nantinya disebar di sejumlah daerah, tetapi untuk daerah yang rawan konflik, personil akan ditingkatkan disana sebagai bentuk antisipasi menekan terjadinya konflik," tandasnya.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sulsel jumlah TPS yang akan didirikan dalam penyelenggaraan pesta demokrasi itu tercatat sebanyak 7.876 TPS termasuk tambahan.
Berita Terkait
KPU Sulsel : Maju Pilkada anggota DPRD aktif wajib mundur
Rabu, 15 Mei 2024 17:18 Wib
KPU Makassar : Tidak ada bakal pendaftar calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:36 Wib
KPU Sulsel pastikan tidak ada calon perseorangan Pilkada 2024
Senin, 13 Mei 2024 19:35 Wib
Syarat dan sebaran dukungan yang harus diserahkan bapaslon Pilkada 2024 ke KPU
Sabtu, 11 Mei 2024 11:59 Wib
KPU RI: Caleg terpilih belum dilantik tak wajib mundur bila ikut Pilkada 2024
Jumat, 10 Mei 2024 12:11 Wib
KPU Makassar buka aduan tanggapan masyarakat terkait seleksi PPK
Rabu, 8 Mei 2024 22:19 Wib
Pengamat : Bencana ekologis menjadi ancaman karena rutin dan serentak
Minggu, 5 Mei 2024 9:57 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib