Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat telah merampungkan proses pemeriksaan saksi-saksi untuk kasus dugaan korupsi proyek pembangunan penambahan Pelabuhan Awerangi Kabupaten Barru pada 2013.
"Tim penyidik sudah merampungkan pemeriksaan saksi-saksinya, sisa menunggu hasil audit fisik dari ahli," ujar Koordinator Pidana Khusus Kejati Sulselbar Noer Adi di Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, saksi ahli yang dilibatkan oleh kejaksaan dalam melakukan audit fisik yakni dari Dinas Tata Ruang, Pembangunan dan Pemukiman (Distarkim) Provinsi Sulsel.
Noer mengaku jika hasil pemeriksaan ahli juga sudah selesai, nanti akan diketahui apakah proyek pembangunan pelabuhan tersebut sudah sesuai bestek seperti yang tertuang dalam kontrak kerja atau tidak.
"Sejauh ini kita telah memeriksa sejumlah pihak yang dianggap mengetahui serta yang terlibat dalam proyek tersebut. Sedangkan untuk hasil audit fisiknya itu belum selesai," katanya.
Audit dibutuhkan untuk mengetahui apakah proyek pembangunan pelabuhan tersebut sudah sesuai bestek dan volumenya, seperti yang tertuang dalam kontrak kerja atau tidak.
"Setelah ahli melakukan audit fisik, baru bisa kita ketahui apakah proyeknya bermasalah atau tidak. Kita belum bisa berandai-andai dulu, biar ahli yang mengecek fisiknya," tandasnya.
Nanti, kata dia, setelah ada hasil perhitungan bobot pekerjaan dari ahli, baru bisa ditentukan berapa besaran nilai kerugian negara yang ditimbulkan dalam proyek tersebut.
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan kapan penyidik bersama ahli dari Distarkim Sulsel akan turun ke lokasi untuk melakukan audit bersama.
Noer menambahkan, indikasi awal yang ditemukan penyidik dalam proyek tersebut diduga ada penyimpangan dalam proses pembangunan penambahan pelabuhannya.
Menurut dia, dalam proyek itu terdapat adanya dugaan ketidaksesuaian pada spesifikasi (Bestek) yang bisa mengakibatkan adanya kerugian negara.
Noer menuturkan sejauh ini pihaknya juga telah memanggil sejumlah pihak rterkait proyek tersebut untuk dimintai keterangannya. Namun hanya masih sebatas dimintai klarifikasinya soal proyek pembangunan pelabuhan tersebut.
"Sudah ada beberapa orang yang sudah kita mintai keterangannya," ucapnya.
Berita Terkait
SPJM sediakan layanan maritim dan utilitas di pelabuhan utilitas
Senin, 29 April 2024 18:32 Wib
Pelindo Regional 4 mencatat jumlah penumpang dan balik 667.012 orang
Rabu, 24 April 2024 21:32 Wib
Polsek Ujung Tanah Pelabuhan Makassar gencarkan patroli dialogis
Rabu, 24 April 2024 20:14 Wib
Arus balik penumpang di Pelabuhan Makassar tembus 40 ribuan
Rabu, 17 April 2024 22:35 Wib
Pelindo Regional 4 catat lima pelabuhan terpadat di KTI
Selasa, 16 April 2024 21:44 Wib
Wali Kota Makassar meminta semua OPD tuntaskan pembangunan infrastruktur
Selasa, 16 April 2024 21:36 Wib
Pelindo: Aktivitas di Pelabuhan Makassar mulai mendekati normal
Selasa, 16 April 2024 9:10 Wib
Transformasi Pelindo membangkitkan ekonomi KTI melalui MNP
Selasa, 16 April 2024 6:14 Wib