Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Luciano Leandro terus berupaya fokus untuk mempersiapkan timnya secara maksimal demi mengamankan poin penuh menghadapi Persela Lamongan meski ancaman pemecatan dari manajemen sudah dikeluarkan.
Pelatih Kepala PSM, Luciano Leandro di Makassar, Jumat, mengatakan dirinya tidak akan menyerah dalam tekanan yang dialamatkan kepadanya jelang laga kandang perdana PSM menghadapi Persela di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, 7 Mei 2016.
"Pertandingan nanti bukan soal nasib saya bersama PSM. Ini (laga) juga merupakan sebuah pertaruhan harga diri karena kita akan bermain di kandang dan didukung puluhan ribu suporter fanatik," katanya.
Melihat vitalnya pertadingan ini membuat dirinya tidak begitu memikirkan soal ancaman pemecatan atau diberhentikan dari tim. Pelatih asal Brasil ini hanya berupaya bagaimana anak asuhnya dapat bermain maksimal sehingga bisa memenangkan pertandingan.
Dirinya juga mengaku siap bertangung jawab dan tidak gentar jika harus berpisah dengan tim. Namun begitu, kata dia, dirinya lebih fokus untuk bisa memberikan kado istimewa bagi PSM yang tentu saja sebuha kemenangan berharga.
Ia menjelaskan, sebagai seorang pelatih tentunya akan fight dengan segala kondisi yang terjadi. Tim pelatih juga telah mempersiapkan tim secara maksimal dan kita harapkan bisa meraih kemenangan untuk mengangkat posisi tim.
Direktur Klub PSM, Sumirlan menyatakan manajemen masih memberikan kesempatan kepada Luciano Leandro untuk mendampingi tim saat menjamu Persela Lamongan.
Keputusan ini sesuai dengan rapat evaluasi yang dilakukan manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar yang membawahi tim "Juku Eja" yang dilaksanaka beberapa waktu lalu.
"Kami masih akan melakukan rapat lanjutan setelah pertandingan melawan Persela Lamongan. Kita akan lihat bersama bagaimana hasil pertandingan ini dan selanjutna kembali menggelar rapat lanjutan," katanya.
Namun demikian, menurut dia, kesempatan yang diberikan ini tentunya sudah seharusnya dimaksimalkan secara penuh dan cerdas agar kerjasama antara PSM Makassar dengan Luciano Leandro bisa terus bertahan hingga berakhirnya kompetisi.
Sebaliknya, jika mantan pemain PSM era 90-an itu ternyata tidak mampu menjawab kepercayaan yang diberikan dengan mempersemabhkan hasil terbaik bagi tim, tentu segala kemungkinan bisa begitu terbuka termasuk terjadinya pemecatan atau pemutusan kontrak.
Berita Terkait
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
50 perusahaan meramaikan ajang MDS-MTF di Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024 17:49 Wib
Baznas RI nobatkan Wali Kota Makassar jadi Duta Zakat Indonesia
Sabtu, 18 Mei 2024 14:33 Wib
KPK sita dokumen dan bukti elektronik saat geledah rumah adik SYL di Makassar
Sabtu, 18 Mei 2024 6:29 Wib
Danlantamal VI Makassar ke Kepulauan Selayar terkait rencana pembangunan Lanal
Sabtu, 18 Mei 2024 6:16 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi pentingnya KI bagi PT se-Kota Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 14:32 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Kemenko Polhukam mengapresiasi penerapan layanan RJ Pemkot Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:27 Wib