Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan kepada jajaran TNI dan Kepolisian untuk menindak keras pelaku begal.
"Sudah saatnya tidak ada lagi ruang kasihan untuk pelaku begal," tegas Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.
Pihaknya, kata dia, akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam terkait pelaksanaan Operasi Tumpas Begal (Tumbal) yang akan dilaksanakan mulai pekan depan.
"Hari ini saya akan berkoordinasi dengan Kapolda dan Pangdam," ujarnya.
Dalam operasi tersebut, aparat diminta tidak segan bertindak keras bahkan menembak kaki pelaku.
Dalam operasi yang melibatkan intelijen tersebut, tambah Syahrul, pihaknya telah mengantongi nama-nama para pelaku begal.
"Semua begal itu sudah masuk dalam target operasi," imbuhnya.
Operasi Tumbal Ramadhan disiapkan oleh Pemprov Sulsel untuk memberantas begal di Kota Makassar dan sekitarnya.
Dalam program ini, pemprov bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, TNI dan Polri.
Berita Terkait
Penyaluran KUR di Sulsel capai Rp4,15 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:58 Wib
OJK: Aset perbankan syariah Sulsel capai Rp14,40 triliun
Sabtu, 18 Mei 2024 22:57 Wib
Produk unggulan kain khas asal Sulsel lolos kurasi Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 21:14 Wib
Pj Gubernur Sulsel fokus melanjutkan program RKPD-APBD 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:41 Wib
Sulsel siap melaksanakan Pilkada Serentak 27 November 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 18:34 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
Prof Zudan dilantik menjadi Penjabat Gubernur Sulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 6:22 Wib
BI Sulsel perluas penggunaan QRIS bekerja sama dengan Pemda
Jumat, 17 Mei 2024 21:49 Wib