Makassar (ANTARA Sulsel) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Sri Fauziah menyatakan rumah sakit tipe C ini siap menjadi rumah sakit rujukan bagi wilayah utara Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kami siap jadi rumah sakit rujukan gerbang utara, yang selama ini dicover oleh RS Daya," kata Sri di Makassar, Kamis.
Sri mengatakan awalnya RSUD Sayang Rakyat lebih banyak melayani pasien-pasien Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah). Namun seiring dengan integrasi Jamkesda dengan BPJS Kesehatan yang menggunakan sistem rujukan, jumlah pasien RSUD Sayang Rakyat semakin menurun.
Berbagai langkah, kata dia, telah dilakukan untuk meningkatkan jumlah pasien.
Misalnya dengan menyediakan shuttle bus yang menjemput pasien rujukan dari puskesmas-puskesmas di sekitar RS tersebut.
Pihaknya juga menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena banyak pekerja dan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar RS ini.
"Para pekerja ini akan mendapat prioritas pelayanan di RS Sayang Rakyat," ujarnya.
Ia juga mengaku bahwa RS ini telah mendapat akreditasi dari komite akreditasi rumah sakit nasional sejak April 2016.
"Kami juga membangun tata kelola manajemen dengan kata `tabe` sebelum memeriksa dan `salama ki` setelah melakukan pemeriksaan," jelasnya.
Ia berharap dengan menjadi rumah sakit rujukan, jumlah pasien di rumah sakit ini akan meningkat.
Berita Terkait
Penjualan bunga mawar meningkat saat valentine
Selasa, 14 Februari 2023 12:06 Wib
Presiden Jokowi pastikan perawatan penyintas gempa di RSUD Sayang Cianjur
Kamis, 24 November 2022 12:08 Wib
IKEA : Inspirasi kado valentine unik untuk yang gemar menata rumah
Senin, 14 Februari 2022 11:04 Wib
Dua wisatawan hilang di laut saat liburan Idul Fitri
Senin, 17 Mei 2021 11:29 Wib
Sejumlah RS rujukan COVID-19 Sulsel tunggu pencairan insentif tenaga kesehatan
Sabtu, 11 Juli 2020 20:16 Wib
Pemprov Sulsel lantik 10 pejabat fungsional RSUD Sayang Rakyat makassar
Kamis, 2 Juli 2020 20:12 Wib
FK UMI salurkan bantuan APD untuk RS Sayang Rakyat Sulsel
Kamis, 18 Juni 2020 9:43 Wib
23 PDP COVID-19 di RSUD Sayang Rakyat Makassar menunggu hasil lab
Jumat, 29 Mei 2020 6:00 Wib