Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta empat unit kapal Mina Jaya yang telah dibangun oleh PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Persero untuk mendukung pengembangan sektor perikanan Sulsel.
"Kami minta 4 kapal, kalau Menko (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan) setuju, pemprov (Pemprov Sulsel) operasionalkan," kata Syahrul pada saat berdialog dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang melakukan kunjungan kerja di PT IKI Makassar, Kamis.
Keempat kapal tersebut akan digunakan dalam program Kapal Induk Perikanan, yang akan dilengkapi dengan teknologi penginderaan jauh dari LAPAN.
"Kapal ini akan menarik kapal-kapal nelayan yang lebih kecil, hasil tangkapan kapal nelayan kecil ini akan ditampung di kapal induk, transaksi berlangsung di atas kapal, sehingga nelayan tidak perlu bolak-balik, lebih efisien," kata Syahrul.
Saat ini PT IKI telah merampungkan pembangunan 14 unit kapal Mina Jaya, dari total 31 unit kapal yang dibiayai pembangunannya oleh PT PANN Multifinance sejak tahun 1993.
Dari 14 unit tersebut, 2 unit di antaranya telah dihibahkan ke PT Perikanan Nusantara, sementara 5 unit dalam kondisi membutuhkan perbaikan dengan biaya antara Rp1,5 miliar - Rp3 miliar, sedangkan 7 unit lainnya rusak berat.
Terkait anggaran untuk perbaikan dan operasional kapal ini, Syahrul mengatakan tidak harus dengan keuangan negara, tetapi dapat melalui kerja sama dengan pengusaha.
"Pengusaha diberi konsesi untuk mengambil uang kredit, tidak harus pemerintah. Kita yang kendalikan manajemennya," ucapnya.
Ia optimistis hal ini dapat direalisasikan pada Oktober mendatang.
"Saya mau MoU dulu pada 19 Oktober," katanya.
Merespons hal ini Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengisyaratkan persetujuannya atas inisiatif ini.
Luhut menilai kapal tersebut akan lebih bermafaat jika digunakan oleh pemerintah, daripada dibiarkan rusak.
"Kita langsung putusin saja, karena kapal itu lama-lama dibiarin nanti jadi besi tua. Sebagian sudah dipakai oleh perikanan nusantara, kemudian oleh Pak Gub (Gubernur Sulsel) diambil juga, itu digunakan. Nanti kita hitung strukturnya, biar semua bisa jalan," kata Luhut.
Berita Terkait
PLN menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 19:44 Wib
Kapolda Sulsel membantu evakuasi ibu hamil terisolasi bencana di Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 17:15 Wib
Warga terisolir akibat banjir di Kecamatan Latimojong terima bantuan
Minggu, 5 Mei 2024 15:56 Wib
Kakanwil Kemenag Sulsel mengutus Kabid Urais kunjungi korban bencana Luwu
Minggu, 5 Mei 2024 14:48 Wib
Pj Gubernur Sulsel instruksikan pemda gunakan dana BTT tangani bencana alam
Minggu, 5 Mei 2024 14:46 Wib
PLN pulihkan listrik sejumlah kabupaten terdampak cuaca ektrem di Sulsel
Minggu, 5 Mei 2024 14:44 Wib
Dewan Hakim MTQ Sulsel meninggal dunia saat menjadi imam shalat subuh
Minggu, 5 Mei 2024 12:35 Wib
PLN menerangi rumah 876 keluarga di 33 dusun Provinsi Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 22:18 Wib