Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar membekali para pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM) dengan pelatihan desain grafis.
"Pelatihan desain grafis bagi para pelaku UMKM dan tokoh pemuda diharapkan menjadi bekal, baik yang baru belajar maupun yang sedang meningkatkan keahliannya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.
Dalam pelatihan desain grafis itu menghadirkan dua narasumber yakni Kordinator Komunikasi Kreatif Pemkot Makassar, Muhammad Candra Kurniawan serta Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Nur Bau Massepe.
Wali kota juga menegaskan komitmen Pemkot Makassar untuk lebih menguatkan pelibatan masyarakat dalam menciptakan pelayanan publik yang lebih sesuai dengan tuntutan kebutuhan terkini masyarakat.
"Semangat Makassar Sombere (ramah) dan Smart City tidak lain adalah pelayanan yang lebih baik dengan pelibatan masyarakat yang lebih kuat," katanya.
Menurut wali kota, pelatihan desain grafis adalah upaya Pemkot Makassar menciptakan publik Makassar yang smart, menumbuhkan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi lokal.
Salah satu bentuk keberpihakan pemerintah kota, kata dia, yakni terbentuknya Badan Usaha Lorong (Bulo) yang memberi ruang terhadap usaha-usaha produktif yang ada di lorong.
Sementara itu, Kordinator Komunikasi Kreatif Pemkot Makassar, Muhammad Candra Kurniawan menyampaikan tentang pergeseran paradigma ekonomi kreatif yang diyakininya bakal mengendalikan ekonomi dunia ditahun 2025 mendatang.
"Sebagai Kordinator Komunikasi Kreatif, kami bertanggungjawab membantu Wali Kota Makassar menegaskan karakter Makassar dalam bentuk desain grafis. Hampir semua yang kami kerjakan merupakan ide dan gagasan murni dari Walikota Makassar yang memang sangat paham tentang desain," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Candra membagikan tips serta motivasi kepada seluruh peserta tentang pentingnya membangun talenta dan kolaborasi dalam menghasilkan karya desain grafis yang menarik.
Kepala Dinas Kominfo Makassar, Ismail Hajiali menjelaskan sejumlah langkah pemberdayaan terhadap masyarakat dalam menghadapi persaingan usaha di era digital.
Sebelumnya kami juga telah memberikan pelatihan dan seminar tentang peran city branding dalam mendukung daya saing kota Makassar pada tingkat nasional maupun Internasional, serta pentingnya peran website dan sosial media dalam mewujudkan Makassar Sombere dan Smart City," ucapnya.
Berita Terkait
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib
Basarnas: Korban jiwa akibat bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang
Sabtu, 4 Mei 2024 14:37 Wib